Di saat bersamaan sejumlah orang berbadan kekat dengan mengenakan kemeja putih yang diduga pengawalnya nampak berupaya membuka jalan untuk Airlangga agar bisa masuk ke dalam mobil. Dorong-dorongan pun sempat terjadi hingga salah satu di antara pengawalnya berteriak mengancam menembak jurnalis.
“Buka jalan, gue tembak, tembak lo,” teriaknya.
Setelah Airlangga masuk ke dalam mobil, kendaraan Toyota Kijang Inova yang diduga berisi rombongan pengawalnya lalu tancap gas hingga mengenai sejumlah awak media. Keributan kembali terjadi sampai pada akhirnya rombongan tersebut pergi seraya melontarkan umpatan.
"Goblok," teriaknya.
Minta Maaf
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi menyusul dugaan pengawal Menteri Airlangga Hartarto mengancam akan menembak jurnalis. Peristiwa itu terjadi usai Airlangga diperiksa di Kejaksaan Agung, Senin malam.
"Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam
pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan," ujar Haryo dalam keterangan persnya, Selasa (25/7/2023).
Haryo menyampaikan pihak Kemenko Perekonomian sudah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa tidak ada protokoler Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kata-kata tembak.
Dalam keterangannya, Haryo menyampaikan bahwa protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan dan dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Kronologi Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Tembak Wartawan, Lalu Dibantah Kemenko Perekonomian
"Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata," tulis keterangan tertulisnya.