Suara.com - Kasus korupsi proyek CCTV smartcity yang menyeret Walikota Bandung, Yana Mulyana kembali bergulir. Kemarin, Senin (24/07/2023) persidangan tiga orang terdakwa Sony Setiadi selaku Direktur PD CIFO, terdakwa Benny dan Andreas selaku pihak PT SMA digelar di Pengadilan Tipikor Bandung.
Di dalam persidangan ini, dihadirkan juga Sekretaris Pimpinan Walikota Bandung, Rizal Hilman untuk memberikan kesaksian soal tujuan Yana Mulyana berangkat ke Thailand bersama Sekretaris Dishub Kota Bandung, Khairur Rijal. Alasan keberangkatan Yana bersama Khairur Rijal ke Thailand pun diungkap oleh Rizal.
"Pak Rijal pergi ke Thailand itu bukan buat kerja, tapi buat senang-senang. Katanya pengen nyenengin Bapak (Yana). Dia pengennya istri dia (Rijal) naik jabatan," ungkap Rizal.
Tak lama setelah keberangkatan Yana beserta keluarga dan Rijal ke Thailand pada Januari 2023 lalu, Rijal malah dinaikkan jabatannya oleh Yana sebagai Sekretaris Dishub Kota Bandung.
Hal ini pun membuat Rijal akhirnya ikut terseret dalam kasus ini. Lalu, seperti apa sebenarnya kasus korupsi CCTV ini? Simak inilah perjalanan kasus korupsi CCTV selengkapnya.
Lanjutkan proyek Bandung Smart City
Pasca dilantik sebagai Walikota Bandung pada April 2022, Yana Mulyana pun bergegas untuk melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan kota Bandung.
Ia pun ingin mengimplementasikan proyek Bandung Smart City yang sudah digagas sejak tahun 2018 dengan berbagai infrastruktur yang dibangun semasa jabatan almarhum Oded M. Danial.
Pada Agustus 2022, Yana Mulyana pun melakukan pertemuan dengan para pejabat daerah Kota Bandung untuk mengusung kembali program Bandung Smart City dengan memaksimalkan layanan CCTV serta wifi atau Internet Service Provider (ISP) yang tersebar di seluruh penjuru Kota Bandung pada Agustus 2022 lalu.
Dua pihak swasta temui Yana Mulyana