Suara.com - Setelah merayakan Tahun Baru Islam pada 1 Muharam, umat Islam akan menunaikan puasa sunnah yaitu puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharam yang bertepatan pada tanggal 7-8 Agustus 2022. Seperti apa bacaan niat puasa 9 dan 10 Muharram itu?
Puasa sunnah tanggal 9 dan 10 Muharram atau yang disebut dengan Tasua dan Asyura adalah amalan sunnah yang memiliki berbagai keutamaan. Dalam artikel ini, silahkan simak bacaan niat puasa 9 dan 10 Muharram dan keutamaannya.
Diketahui, puasa Tasua 9 Muharram jatuh pada pada hari Kamis, 27 Juli 2023, sementara puasa Asyura 10 Muharram jatuh pada hari Jumat 28 Juli 2023. Selain, puasa Tasua dan Asyura, umat Islam juga disunnahkan untuk berpuasa setelah 10 Muharram yaitu pada tanggal 11 Muharram yang jatuh pada hari Sabtu, 29 Juli 2023.
Kesunnahan puasa di bulan Muharram didasarkan pada hadist Abu Hurairah yang berbunyi:
Baca Juga: Dalil Tentang Puasa Tasua dan Asyura Lengkap dengan Keutamaannya
“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah Ramadhan puasa di bulan apa yang lebih afdhal? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR Ibnu Majjah).
Keutamaan Puasa Muharram
Ada dua nilai utama dalam melakukan puasa sunnah di bulan Muharram. Yang pertama, puasa Asyura adalah salah satu dari empat praktik yang selalu dijalankan Nabi SAW, seperti yang telah disebutkan di atas berdasarkan hadis HR. Ahmad dan an-Nasai.
Lalu yang kedua, puasa Asyura memiliki keistimewaan dalam menghapus dosa di tahun sebelumnya. Hal ini didasarkan pada hadits:
“Dari Qatadah ra ia berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Arafah, beliau menjawab: Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. Dan beliau ditanya lagi tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab: Puasa Asyura dapat menghapus dosa yang lalu", (HR al-Jama’ah, kecuali al-Bukhari dan at-Tirmidzi).
Baca Juga: Niat Puasa Muharram 2023 dari Puasa Tasua, Asyura hingga Ayyamul Bidh
Lantas, seperti apa bacaan niat puasa 9 dan 10 Muharram?
Bacaan Niat Puasa 9 dan 10 Muharram
Bacaan niat puasa 9 Muharram adalah sebagai berikut:
- Bacaan latin: Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala
- Artinya: Saya niat puasa sunah Tasua, sunah karena Allah ta'ala.
Kemudian, bacaan niat puasa 10 Muharram adalah sebagai berikut:
- Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
- Artinya: Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala.
Bagi umat Islam, Muharram adalah salah satu bulan yang istimewa, di mana di dalam Al-Quran, bulan pertama di tahun Hijriah ini memiliki sebutan khusus, yaitu Al-Fajr atau fajarnya tahun. Ada hadist yang menerangkan, bahwa Muharram adalah salah satu bulan Haram dalam kalender Hijriah
"Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian," (HR Bukhari dan Muslim).
Seperti itulah bacaan niat puasa 9 dan 10 Muharram dan keutamaannya. Jangan sampai melewatkan puasa sunnah 9 dan 10 Muharram, ya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama