Jenis ini kadang disalahgunakan dengan dijualsecara ilegal. Contoh penyalahgunaan narkoba jenis ini adalah menyemprotkannya ke daun tembakau kering atau potongan rumput, sebelum akhirnya dijual dengan lebih murah ketimbang ganja alami.
Tak sedikit para penyalahguna mengonsumsi tembakau sintetis yang menggunakan lintingan rokok. Tak hanya itu, sinte adalah salah satu jenis narkotika yang disebut sebagai zat psikoaktif baru. Hal itu menyebabkan sinte menyalin efek obat-obatan terlarang.
Punya Efek Kuat Daripada Ganja
Berdasarkan hal itu, sinte pun dianggap mirip dan meniru efek ganja tradisional atau ganja alami. Bahkan tembakau sitetis memiliki efek yang lebih kuat daripada ganja alami.
Hal itu karena dalam sinte terdapat bahan-bahan kimia seperti THC yang merupakan senyawa psikoaktif alami yang berada dalam tanaman cannabis Sativa. Tembakau sintetis juga mengandung senyawa kimia sintetik lainnya yang sangat berbahaya.
THC dan beberapa senyawa lainnya memiliki efek euphoria sebagai hasil dari pengikatan system reseptor CBI di dalam otak. Beberapa efek yang dapat dirasakan saat mengonsumsi tembakau sintetis atau sinte antara lain nyeri dada, pusing, mual dan muntah, kerusakan ginjal.
Sinte juga menyebabkan penglihatan menghitam dan kabur, sakit kepala, ngilu, kejang, anggota tubuh mengalami kedutan, kebingungan, pembesaran pupil, turunnya kadar kalium di dalam darah serta meningkatkan glukosa.
Sinte juga mengakibatkan risiko penyakit bagi penggunanya. Beberapa di antaranya adalah sesak napas, serangan jantung, stroke, gagal jantung akut, darah tinggi hingga kematian.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Bukan Narkoba! Mita The Virgin Sebut Mulut Gerak-gerak Gegara Pasang Behel, Memang Sakit?