Suara.com - Puasa Tasua dan Asyura adalah dua amalan ibadah yang memiliki keutamaan dan makna penting bagi umat Islam. Kedua puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Apa dalil puasa tasua dan puasa asyura?
Pada tahun 2023, puasa Tasua dan Asyura dapat dikerjakan pada Kamis, 27 Juli 2023 dan Jumat, 28 Juli 2023. Berdasarkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, berikut ini adalah dalil tentang puasa Tasua dan Asyura beserta keutamaan dan niatnya.
Puasa Tasua
Puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Dalilnya dapat ditemukan dalam hadis riwayat Imam Muslim, dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jika aku hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram juga." (HR. Muslim).
Baca Juga: Niat Puasa Asyura 2023 dan Dalil Berpuasa Tanggal 10 Muharram
Niat Puasa Tasua
“Nawaitu shouma tasu’a sunnatan lillahi tas’ala”
Artinya: “Saya niat puasa Tasu’a sunnah karena Allah ta’ala”
Puasa Asyura
Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram, sehari setelah puasa Tasua. Dalilnya juga dapat ditemukan dalam hadis riwayat Imam Muslim, dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Puasa pada hari Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa satu tahun yang lalu." (Muslim).
Baca Juga: Doa 10 Muharram Latin dan Artinya, Bacalah di Hari Asyura Tepat Tanggal Ini
Niat Puasa Asyura
Nawaitu shouma Asyura sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Asyura sunnah karena Allah”
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
1. Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Musa AS
Puasa Tasua adalah amalan yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga mengikutinya merupakan tindakan mengikuti sunnah beliau. Puasa Asyura juga merupakan aksi mengikuti ajaran Nabi Musa AS yang telah melakukan puasa pada hari ini sebagai ungkapan syukur atas pembebasan Bani Israel dari perbudakan di Mesir.
2. Dapat menghapus Dosa
Dikabulkannya puasa Tasua dapat menghapuskan dosa-dosa kecil bagi orang yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Sementara itu, puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa sepanjang setahun yang lalu bagi orang yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan.
3. Perlindungan dari Godaan Setan
Puasa Tasua dan Asyura dapat menjadi tameng bagi umat Muslim dari godaan setan, karena setan pun berpuasa pada hari ini.
Demikian ulasan mengenai dalil puasa tasua dan asyura yang bisa kamu ketahui. Semoga puasa Tasua dan Asyura dapat menjadi amalan yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat