Suara.com - Partai Gerindra mengaku tidak khawatir usai nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk radar calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan partainya dan PKB sejauh ini masih menjalin hubungan yang harmonis.
"InsyaAllah tidak (khawatir). Karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga bagus," ujar Muzani di DPP PBB, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
Muzani lalu menyinggung kehadiran Ketua Umum Gerindra yakni Prabowo Subianto dalam acara hari lahir (Harlah) PKB di Solo, Minggu (23/7/2023) kemarin.
Baca Juga: Masuk Bursa Cawawali Kota Solo, Kevin Fabiano: Saya Fokus Menangkan PDIP dan Ganjar Pranowo
"Ya, kehadiran Pak Prabowo (di Harlah PKB) kemarin di Solo, kemudian kedatangan Pak Muhaimin beberapa kali ke tempat Pak Prabowo itu bagian dari cara kita merawat hubungan satu sama lain," jelas Muzani.
5 Kandidat Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Puan mengemukakan bahwa nama bacawapres yang akan mendampingi capres dari PDI Perjuangan sudah mengerucut kepada lima nama.
Puan pernah menyebut ada 10 nama yang akan dipilih untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo. Kemudian saat ini, ia memastikan sudah mengerucut menjadi lima nama.
Puan mengatakan dari lima nama yang mengerucut tersebut salah satunya ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Sekarang sudah mengerucut lima nama. Salah satunya Cak Imin," terang Puan, Minggu (23/7/2023).
Puan menjelaskan selain Cak Imin ada nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pak Sandiaga, Pak Erick, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin. Mantap semua kan," ungkap dia.