Suara.com - Kasus meninggalnya binaragawan asal Bali bernama Justyn Vicky akibat tertimpa barbel seberat 210 kg sempat menghebohkan publik. Kejadian almarhum Vicky yang tertimpa beban yang sempat diangkatnya ini terjadi pada Sabtu, (15/7/2023) lalu saat dirinya sedang berolahraga rutin di The Paradise Gym Bali.
Video detik-detik Vicky tertimpa beban seberat 210 kg tersebut pun beredar di media sosial. Sebelum barbel tersebut menimpa lehernya, Vicky sempat mengambil kuda-kuda dengan melakukan squat press.
Lalu, apa sebenarnya squat press tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Gerakan squat press ini tidak asing di dunia angkat beban. Menyadur dari situs fitnessgiant.com, gerakan ini dilakukan dengan cara melibatkan gerakan jongkok sambil menopang beban halter atau barbel.
Baca Juga: Sepak Terjang Prestasi Justyn Vicky: Binaragawan yang Tewas Tertimpa Barbel 210 Kg
Tujuan dari squat press ini untuk mengambil kuda-kuda dengan baik agar beban yang diangkat bisa terangkat secara optimal dengan melibatkan otot kaki dan tangan.
Seorang pengangkat beban juga bisa melakukan squat press dengan beberapa cara berbeda tergantung pada tingkat kemampuannya, sasaran kebugaran, serta peralatan yang tersedia.
Gerakan squat press yang paling umum adalah dengan mengangkat dua barbel dimulai dengan berjongkok lalu mengangkat beban menggunakan tangan. Bagi seorang pengangkat beban atau binaragawan yang lebih mahir, gerakan squat press yang paling sering dilakukan adalah menggunakan halter dengan beban berat yang melekat dengan tangan dan tengkuk leher dengan berat beban tertentu.
Gerakan squat press ini juga akan berpengaruh dengan seberapa kuat pengangkat beban untuk mengangkut beban. Gerakan squat press ini pun juga harus dibedakan antara pemula dan orang yang sudah mahir.
Bagi kebanyakan pemula, squat press ini dilakukan dengan cara mengangkat barbel di depan dada, sedangkan untuk seorang yang mahir bisa mengangkat barbel atau beban di belakang tengkuk leher dekat punggung.
Baca Juga: Belajar dari Kejadian yang Menimpa Justin Vicky, Ini 4 Bahaya Angkat Beban Berlebihan
Gerakan squat press ini dilakukan dengan cara pengangkat beban harus berjongkok dengan dua kaki secara bersamaan dan membentuk sudut lancip. Setelah itu, beban diberikan ke pengangkat beban sampai posisi beban sudah seimbang.
Pengangkat beban pun bisa menahan beban sambil jongkok dalam beberapa waktu hingga akhirnya mengangkat beban keseluruhan dengan berdiri.
Kasus tertimpanya Justin Vicky dengan beban 210 kg ini diduga dipengaruhi oleh gerakan squat press yang dilakukan Vicky sebelum akhirnya gagal mengangkat beban 210 kg tersebut. Pertolongan pun sempat dilakukan kepada Vicky, namun sayang nyawanya tak tertolong
Beban 210 kg yang menimpa leher belakangnya tersebut membuat terjadnya tekanan kritis pada saraf vital yang menghubungkan ke jantung dan paru-paru sehingga menyebabkan Vicky meninggal dunia.
Kontributor : Dea Nabila