Setelah ibunya meninggal, kedua bocah kakak beradik itu pun dirawat oleh nenek mereka bernama Sulastri (59).
“Hari-hari selanjutnya, dua kakak beradik ini pun dirawat oleh neneknya Sulastri (59) dan tinggal di sebuah gubug kecil yang memprihatinkan di Dusun Adiluhur, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah,” jelasnya.
Ayahnya Buron
Setelah menganiaya mantan istri hingga melakukan penganiayaan, ibu mereka itu lepas tanggung jawab dan langsung melarikan diri usai kejadian.
“Seminggu di rawat di rumah sakit, sang ibu meninggal dunia. Sementara ayahnya lepas tanggung jawab dan melarikan diri,” katanya.
Setelah 7 tahun kejadian tersebut, hingga saat ini pelaku disebut masih bebas berkeliaran dan belum ditangkap aparat Kepolisian.
“Mirisnya, hingga detik ini pelaku masih bebas merdeka dan belum ditangkap. Apakah sesulit itu menemukan jejak seorang pelaku penganiayaan berat yang membuat korbannya meninggal dunia?,” tanyanya.
Berdasarkan informasi warganet, diketahui bahwa pelaku yang disebut bernama Rangga Prayoga itu sempat aktif di media sosial.
Sang ayah yang telah membunuh ibu kandung kedua bocah kakak beradik itu dikabarkan telah menikah lagi dan saat ini tinggal salah satu desa di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Kronologi Hilangnya Redho Tri Agustian sampai Diduga Jadi Korban Mutilasi di Sleman
“Padahal, dari penelusuran netizen, pelaku yakni Rangga Prayoga sempat aktif di media sosial. Terakhir ia diketahui sudah menikah lagi dan tinggal di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat,” terangnya.