Pelaku Belum Ditangkap Polisi, Dua Bocah Minta Keadilan Setelah Ibunya Dibunuh Ayah

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 24 Juli 2023 | 08:10 WIB
Pelaku Belum Ditangkap Polisi, Dua Bocah Minta Keadilan Setelah Ibunya Dibunuh Ayah
Potret dua bocah kakak beradik minta keadilan usai ibu dibunuh ayah. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua bocah kakak beradik bernama Pandu (11) dan Salwa (9) menuntut keadilan setelah ibunya dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri Rangga Prayog. Kasus yang sudah terjadi 7 tahun itu disebut pelaku masih berkeliaran alias belum ditangkap polisi.

Bocah yang menuntut keadilan itu diunggah akun Instagram @terang_media pada Minggu (23/7/2023).

“Tak seperti anak-anak seusianya, mereka harus mengalami getirnya hidup sejak peristiwa mengerikan yang merenggut nyawa sang ibu terjadi, sekitar 7 tahun silam,” demikian keterangan unggahan akun tersebut seperti dikutip dari terkini.id - jaringan Suara.com.

Dalam narasi video tersebut, peristiwa itu terjadi saat ibu dan ayah dari kedua bocah tersebut sudah bercerai dan pisah rumah. Namun, suatu hari ayah mereka datang ke rumah tempat ibu mereka menginap.

“Saat itu, ibu dan ayahnya telah bercerai. Namun, suatu hari ayahnya datang untuk menginap di rumah neneknya, dimana ia, adik dan ibunya tinggal. Alasannya kangen dan ingin sahur serta buka puasa bersama di bulan Ramadhan,” tulis kronologi dalam video tersebut.

Dalam video tersbut juga menyebutkan kedua bocah itu melihat saat ayah mereka menyerang ibunya dengan menggunakan senjata tajam pada esok harinya. Penyerangan terjadi setelah keduanya cekcok.

“Di luar dugaan, keesokan harinya justru terjadi percekcokan antara ibu dan ayahnya. Percekcokan itu berakhir manakala sang ayah secara spontan mengambil senjata tajam di dapur dan menyerang ibunya dengan membabibuta,” ungkapnya.

Penganiayaan itu membuat ibu mereka tumbang dan bersimbah darah dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya. Luka paling paara pada bagian waja dan leher.

Ibu kedua bocah itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun sayang nyawanya tak lagi bisa tertolong.

Baca Juga: Kronologi Hilangnya Redho Tri Agustian sampai Diduga Jadi Korban Mutilasi di Sleman

Dirawat Nenek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI