Ungkap Realitas Antar Ketum Partai dan Capres Ngopi Bareng, Jokowi: Kok yang di Bawah Bertengkar

Minggu, 23 Juli 2023 | 21:45 WIB
Ungkap Realitas Antar Ketum Partai dan Capres Ngopi Bareng, Jokowi: Kok yang di Bawah Bertengkar
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara Syukuran 1 Abad NU 25 Tahun PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). [ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan para ketua umum partai hingga calon presiden sering ngopi bareng. Hal ini diungkapkan Jokowi saat memberikan imbauan agar rakyat menghindari perpecahan karena berbeda pilihan pada Pemilu mendatang.

Jokowi mengatakan dalam demokrasi, berbeda pilihan merupakan hal wajar.

"Wajar beda pilihan itu. Oleh sebab itu jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan berkepanjangan, nggih mboten (betul tidak)?" kata Jokowi dalam sambutannya di Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Menurut Jokowi persatuan merupakan hal penting. Ia menyarankan walau berbeda pilihan, bersatu tetap harus dilakukan usai berkompetisi.

Ia mencontohkan, bagaimana para ketua umum partai hingga capres yang tetap ngopi bareng di tengah pilihan yang berbeda.

"Setelah berkompetisi, bersatu kembali. Lha wong yang di atas-atas saja, ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng, capres-capres itu ngopi bareng. Lah kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan? Kanggih nopo? (Buat apa?)" ujar Jokowi.

"Kita ini satu saudara, sebangsa dan setanah air Indonesia, ampun kesupen, nggih mboten? (jangan dilupakan, benar tidak?) Dan setelah berkompetisi, setelah pemilu itu bersatu kembali sebagai sebuah bangsa yang besar," sambung Jokowi.

Jokowi Minta Jangan Ada lagi Fitnah

Jokowi mengajak untuk mempersiapkak dan menjaga Pemilu 2024 agar proses hingga hasilnnya baik. Jokowi tidak ingin Pemilu mendatang diwarnai banyak pertengkaran hanya karena berbeda pilihan.

Baca Juga: Jokowi Minta Rakyat Jaga Pemilu 2024: Jangan Ada lagi Fitnah-fitnah, Apalagi atas Nama Agama

"Sudah sering kita dengar, Pemilu itu pesta dmokrasi, pemilu itu pesta demokrasi, yang namanya pesta harusnya rakyat itu bersenang, ya enggak? rakyat itu bergembira, ya enggak? tidak boleh ada ketakutan-ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran-pertengkaran, apakah bapak ibu setuju?" kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI