Suara.com - Partai Gerindra berencana melakukan kunjungan ke DPP Partai Bulan Bintang (PBB) pada Senin (24/7) siang. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kunjungan itu dimaksudkan untuk silaturahmi, menyusul PBB yang bakal mendeklarasikan dukungan untuk pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres.
"Iya kita lihat silaturahmi nanti hari Senin, mudah-mudahan tetap yakin hal itu (PBB dukung Prabowo)," kata Ahmad Muzani di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).
Kunjungan Gerindra ke kantor DPP PBB itu sekaligus untuk mencari kepastian atas rencana PBB mendukung Prabowo.
"Hari Senin kita akan pastikan insyaallah minta kepastian soal dukungan kepada kami," ujar Muzani.
Baca Juga: Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM, Gerindra: Itu Ham Him Hem Hom Diproduksi Lima Tahun Sekali
Diketahui PBB akan mendeklarasikan secara resmi dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada pemilihan umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Deklarasi akan mereka gelar pada Minggu (30/7/2023) bersamaan dengan perayaan ulang tahun PBB ke 25 tahun.
"PBB akan melakukan deklarasi dukungan terhadap Pak Prabowo tanggal 30 Juli yang akan datang, bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun PBB yang sebenarnya jatuh pada hari ini (Senin 17 Juli), dan malam ini kami adakan peringatan di sini. Nanti akan ada peringatan yang lebih besar pada tanggal 30 Juli yang akan datang ini," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta pada Senin (17/7/2023).
Dia menyebut komunikasi antara PBB dengan Prabowo sudah sangat intens.
"Sudah sampai pada kesimpulan bahwa PBB bersama-sama dengan Gerindra dan PKB, jadi sampai sejauh ini ada tiga partai yang mendukung Pak Prabowo," katanya.
Baca Juga: Kode Gerindra di Harlah PKB, Muhaimin Jadi Cawapres Kuat Prabowo?
Soal bakal calon wakil presiden atau bacawapres, Yusril menyebut PBB menyerahkannya ke Prabowo.
"Dan PBB segenap jajaran, sampai ke bawa kami mintakan solid ya, mendukung keputusan DPP untuk mencalonkan Pak Prabowo ini," sebutnya.
Sementara untuk target pada pemilu 2024, PBB ingin kembali ke parlemen.
"Bekerja bersama-sama, saya menyukseskan pilpres dan pemilu legislatif. PBB mengejar target untuk sekali ini masuk ke kembali ke parlemen, mencapai angka yang diatas 4 persen," sambung Yusril.