Profil Mian, Bupati Bengkulu Utara yang Viral Ditarik Paspampres saat Dampingi Jokowi

Minggu, 23 Juli 2023 | 14:46 WIB
Profil Mian, Bupati Bengkulu Utara yang Viral Ditarik Paspampres saat Dampingi Jokowi
Detik-detik Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik Paspampres (tangkapan layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video yang menunjukkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

Pihak Sekretariat Presiden (Setpres), Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Setpres Bey pun menjelaskan insiden yang berlangsung di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023) itu.

Bey Machmudin mengatakan tindakan itu dilakukan lantaran Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan ibu Iriana Jokowi yang berjalan di belakangnya. Tujuannya yakni agar tidak membahayakan Presiden dan Ibu Negara yang juga dikerumuni masyarakat.

"Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat," kata Bey kepada wartawan, Sabtu (23/7/2023).

Sebenarnya, usai menarik, anggota paspamres itu merangkul dan berbisik ke Mian alasannya. Mian pun berterima kasih untuk itu. Namun video yang beredar hanya potongan saja.

Berkaitan dengan itu, berikut profil Bupati Bengkulu Utara Mian yang viral ditarik Paspamres.

Ir. Mian selaku Bupati Bengkulu Utara merupakan politisi usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mian lahir di Kisaran, Asahan, Bengkulu Utara pada 4 Agustus 1964. Artinya, Mian kini berusia 59 tahun.

Mian telah lama hidup di Bengkulu Utara dan menikah dengan Eko Kurnia Ningsih. Keduanya dikaruniai 4 orang anak.

Selaku anak bungsu dari 12 bersaudara, Mian hidup cukup terbatas. Keluarganya termasuk yang turut dalam program transmigrasi kolonial Belanda.

Baca Juga: Lelaki 49 Tahun Nyaris Tewas Usai Telan Kunci Mobil: Kok Bisa?

Mian mengenyam pendidikan di SDN 010183, Ujung Kubu, Asahan, Sumatera Utara pada 1973 hingga 1979. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke SMPN 7 Kota Madya Medan pada 1979 hingga 1982.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI