Suara.com - Vokalis The 1975, Matty Healy membuat ulah saat tampil di acara musik Good Vibes Festival di Malaysia pada Jumat (21/7/2023). Dia mencium basisnya yang juga seorang pria, Ross MacDonald di atas panggung.
Aksi Matty di panggung tentu langsung menjadi viral usai direkam oleh penonton. Hal itu membuat Pemerintah Malaysia geram dan langsung memboikot konser band asal Inggris itu.
Padahal Good Vibes Festival harusnya masih akan melanjutkan acaranya pada 22 dan 23 Juli ini. Disebutkan bahwa Matty melakukan kesalahan terhadap undang-undang Malaysia terkait anti LGBTQ+ di negara tersebut.
Simak fakta Matty Healy, vokalis The 1975 yang nekat ciuman sesama jenis berikut ini.
1. Vokalis Band The 1975
Matthew Timothy Healy atau Matty Healy merupakan vokalis dan gitaris band The 1975. Sebelum menempati posisi vokal dan gitar, Matty adalah penggebuk drum The 1975.
Namun ia melepaskan perannya sebagai drummer usai George Daniel bergabung The 1975 dan menjadi penabuh drum. Sebagai gantinya, Matty berpartisipasi aktif dalam penulisan semua lagu milik The 1975.
2. Putra Aktor
Matty Healy merupakan anak pasangan artis peran terkenal asal Inggris, Tim Healy dan Denise Welch. Dia lahir pada 8 April 1989 di London sehingga kini berusia 34 tahun. Matty besar di Newcastle sebelum pindah ke Wimslow.
Baca Juga: Band 1975 Dibanned Malaysia setelah Vokalis Matty Healy Ciuman Sesama Jenis
3. Aksi Panggung Nyeleneh
Fakta menarik Matty salah satunya adalah dia selalu menyiapkan rokok dan malbec wine di panggung.
Sosoknya juga dikenal kerap melakukan aksi panggung nyeleneh ketika konser di panggung. Salah satunya makan daging mentah di hadapan ribuan penonton.
4. Bukan Siswa Berprestasi
Matty tidak terlalu berprestasi di sekolah. Dia memandang sekolah sebagai halangan dalam karier bermusiknya, sehingga ia memutuskan untu tidak belajar lebih jauh. Matty sempat menuruti keinginan sang ibunda untuk melanjutkan kuliah di Music Collage, namun tidak bertahan lama.
Matty hanya bertahan tidak lebih dari 3 bulan di kampus. Dia kemudian hidup dengan menulis lagu dan bekerja di sebuah restoran Cina untuk mendapat uang saku.
5. Pernah Kecanduan Narkoba
Matty pernah masuk ke dalam dunia kelam hingga dia kecanduan narkoba. Dia sempat masuk rehabilitasi selama 7 minggu pada 2017 lalu. Matty menciptakan lagu 'Chocolate' dan I'It's Not Living If It's Not With You' untuk menuangkan bentuk kecanduannya pada narkoba.
Selama menjalankan masa rehabilitasi, Matty mengaku jika dia bertemu orang-orang yang kehilangan banyak hal di hidupnya karena narkoba. Hal itulah yang kemudian menyadarkan Matty bahwa dia lebih bersyukur belum sampai kehilangan apa-apa dan disadarkan sebelum hal yang lebih buruk terjadi.
6. Pecandu Alkohol
Matty Healy adalah seorang pecandu alkohol. Dia mengatakan jika dirinya masih kecanduan minum alkohol hingga saat ini.
7. Sebut Metallica Band Terburuk Sepanjang Masa
Matty sempat jadi sorotan publik karena mengungkap statement yang menimbulkan pro kontra. Ketika melakukan interview dengan Pitchfork, dia mengaku membenci band metal legendaris, Metallica dan menyebut mereka adalah band terburuk sepanjang masa.
Pernyataan Matty itu kemudian banyak diunggah pada platform media Indonesia. Tak sedikit yang mencibir pernyataan Matty itu.
8. Ciuman Sesama Jenis
Terbaru, Matty Healy jadi sorotan karena mencium basisnya yang juga seorang pria, Ross MacDonald ketika tampil di panggung Good Vibes Festival di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (21/7/2023).
Hal itu dilakukan Matty sebagai bentuk protesnya pada Malaysia yang melarang LGBT. Setelah berciuman dengan rekan bandnya, Matty pamit dari panggung.
Sementara itu video Matty mencium rekan band-nya itu mendapat sejumlah kecaman dari warganet. Bahkan ada yang menyebut Matty sebagai sosok problematik.
"Ketika mengunjungi negara lain, sangat penting untuk menghargai kebudayaan dan negara mereka. Tidak tahu malu kau Matty karena tidak menghargai Malaysia," komentar netizen.
"Mengapa dia sangat problematik?" sambung netizen lain.
"Mantan Taylor Swift itu telah mencium banyak orang," seru yang lain.
Seorang sumber mengatakan Matty memang memiliki rekor panjang dalam mengadvokasi komunitas LGBTQ+. Band-nya juga ingin membela penggemar dan komunitas LGBTQ+.
Pada tahun 2019 lalu, Matty bahkan pernah melanggar undang-undang anti-LGBTQ di Uni Emirat Arab dengan aksinya mencium seorang penonton pria di lokasi saat konser berlangsung.
Kontributor : Trias Rohmadoni