Duduk Perkara Dua Wanita di India Diarak Tanpa Busana dan Diperkosa Massal

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 22 Juli 2023 | 18:50 WIB
Duduk Perkara Dua Wanita di India Diarak Tanpa Busana dan Diperkosa Massal
Tangkapan layar massa mengarak dua wanita dalam kondisi bugil di India.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua wanita muda berusia 21 tahun dan 19 tahun di India, diarak tanpa busana ke sebuah lapangan. Dalam video yang viral, sekelompok pria juga terlihat meraba-raba tubuh keduanya. Salah satu dari mereka bahkan diperkosa massal. Lantas, apa duduk perkaranya?

Berdasarkan laporan kepolisian, salah satu wanita yakni yang berusia 21 tahun, diperkosa bergilir oleh massa.

Peristiwa nahas itu diketahui terjadi di Manipur pada 4 Mei lalu. Namun, kasusnya baru viral beberapa bulan kemudian, yakni pada Kamis (20/7/2023).

Pelecehan itu diduga karena konflik antara etnis Meitei dengan etnis Kuki di Manipur. Sebagian besar Meitei beragama Hindu dan tinggal di sekitar wilayah Imphal. Sementara, Kuki kebanyakan beragama Kristen dan menetap di kawasan perbukitan.

Baca Juga: Gak Kuat Tahan Syahwat karena Istri di Kampung, Penjaga Kos di Taman Sari 2 Kali Perkosa Anak Tetangga

Kuki memprotes tuntutan Meitei yang meminta kuota untuk pekerjaan publik dan penerimaan perguruan tinggi. Hal ini turut memicu kembali kekhawatiran lama, di mana Meitei diizinkan memperoleh tanah di daerah yang saat ini telah disediakan untuk minoritas.

Adapun dalam laporan, disebutkan bahwa dua wanita yang dilecehkan itu merupakan anggota etnis minoritas Kuki. Mereka dilaporkan dipaksa melucuti pakaian oleh massa yang sebagian besar anggota etnis mayoritas yakni Meitei di Manipur.

Nasib naas bahkan ikut dirasakan adik laki-laki dari kedua wanita yang dilecehkan tersebut. Berdasarkan laporan aduan kepada kepolisian, ia yang masih berusia 19 tahun itu tewas dibunuh setelah berusaha menyelamatkan kakak-kakaknya.

Tak hanya itu, disebutkan dalam laporan aduan, bahwa massa juga membunuh seorang pria berusia 56 tahun. Ia diduga sebagai ayah dari kedua wanita tersebut. Selain mereka, sang ibu pun diketahui kerap diancam hingga dirinya merasa ketakutan.

Empat Tersangka Ditangkap
Sebanyak empat orang yang merupakan tersangka utama pelecehan, berhasil ditangkap Kepolisian Manipur. Salah satunya diidentifikasi oleh media lokal sebagai Heirum Hera Das (32), warga Thoubal. Ia adalah pelaku pertama yang diamankan polisi.

Baca Juga: Remaja di Toba Diperkosa Dalam Mobil hingga Hamil, Pelaku Ditangkap

Sementara itu, tiga identitas tersangka lainnya belum diungkap ke publik. Kepolisian Manipur akan menjerat serangkaian dakwaan, tak terkecuali penculikan, pemerkosaan bergiliran, serta pembunuhan. Mereka bakal menindaklanjutinya dengan serius.

Di sisi lain, usai mengetahui aksi bejat itu, sekelompok aktivis wanita merasa marah. Untuk meluapkan emosinya, mereka sampai membakar rumah salah satu terduga pelaku pelecehan yang berada di kawasan Imphal.

Para aktivitis wanita itu melemparkan tumpukan jerami ke rumah salah satu pelaku pelecehan. Mereka kemudian membakarnya dan ketika api berkobar, dinding hingga atap kediaman pria tersebut dirobohkan dengan tongkat.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI