Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Grace Natalie mengungkapkan bahwa Kaesang Pangarep merupakan anak muda yang berani mencoba hal baru dan membuat terobosan.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumimng Raka di Solo pada JUmat (21/7/2023). Lantaran itu, menurutnya, bukan tidak mungkin Kaesang bisa menjadi kepala daerah.
"Kalau mau turun ke Kota Depok pasti bisa bawa perubahan. Kelihatan kok, cuma dilempar wacana aja sambutannya udah bagus banget," katanya seperti dikutip Antara.
Grace mengemukakan hal tersebut berdasarkan pada antusiasme sambutan publik. Tak hanya itu, faktor tersebut juga didorong dengan adanya kejenuhan masyarakat terhadap masa kepemimpinan sebelumnya.
Baca Juga: Grace Natalie dan Gibran Bertemu, Bahas Soal DKI Jakarta, Indonesia hingga Hasil Rembuk Rakyat
"Berarti ada kejenuhan publik terhadap 20 tahun masa kepemimpinan sebelumnya. Orang ingin perubahan, pengen perbaikan, 20 tahun dipegang oleh orang yang sama, nggak ada capaian signifikan itu kan berarti sebuah tanda bahaya ya," katanya.
Meski begitu, ia meminta agar publik bersabar dengan kemungkinan partainya bakal mengusung adik bungsu Gibran tersebut pada Pemilu 2024.
"Tunggu aja, nanti dikabarin. Pokoknya kita santai-santai dulu. Kayak orang pacaran, harus sama-sama tertarik, kalau nggak bisa ya nggak jadi. Tunggu aja jadian nggak," katanya.
Sebelumnya, Grace menemui Wali Kota Surakarta Gibran. Dalam pertemuan tersebut, Grace mengatakan tidak serius membicarakan politik.
"Ngobrol santai saja, mulai dari tentang Kota Solo, Kota Jakarta, Indonesia. Sambil makan risol, roti," katanya.
Baca Juga: Rekam Jejak Gamal Albinsaid, Disebut Batal Diusung PKS Jadi Lawan Kaesang di Depok
Ia juga mengatakan, pada prinsipnya PSI mendukung anak-anak muda yang memiliki rekam jejak bagus, termasuk yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming.
"Usia masih muda tapi berhasil membuktikan kepemimpinan di Solo baik sekali. Kami dengan senang hati support. Buat PSI kalau makin banyak anak muda di panggung politik punya efek multiplier," katanya.