Relawan Prabowo Ngaku Tidak Khawatir dengan Isu Pelanggaran HAM; Direproduksi Lima Tahun Sekali dan Tak Relevan

Jum'at, 21 Juli 2023 | 22:00 WIB
Relawan Prabowo Ngaku Tidak Khawatir dengan Isu Pelanggaran HAM; Direproduksi Lima Tahun Sekali dan Tak Relevan
Ketua GERRAK PPRI '24 Marsekal TNI (Pur) Imam Syufaat bersama sejumlah relawan pendukung Prabowo. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08 Haris Rusli Moti menyatakan tidak khawatir dengan isu pelanggaran HAM yang kerap disuarakan kepada calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Sebab, dia menyebut isu tersebut selalu muncul jelang pemilihan presiden (pilpres). Terlebih, sejak Prabowo turut berkompetisi dalam pilpres.

Menurutnya, isu tersebut selalu berulang dan telah dijelaskan setiap lima tahun sekali jelang Pilpres.

"Kalau isu itu, sebetulnya selalu jadi isu yang direproduksi setiap lima tahun dan penjelasan soal itu juga sudah disampaikan tiap lima tahun," kata Haris di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Kala Para Aktivis 98 Merapat ke Prabowo, Kemajuan Atau Ironi?

Lebih lanjut, dia menyebut pihaknya lebih fokus untuk mendulang suara dan memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Terlebih, Prabowo telah menekankan perlunya adu gagasan dan ide untuk kepentingan bangsa dalam kampanye nanti.

Haris juga menyampaikan pesan Prabowo agar relawannya tidak membalas kritik, serangan, hingga fitnah yang ditujukan untuk Prabowo.

"Sentuh hati rakyat agar rakyat memilih Pak Prabowo," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (Gerrak PPRI 24) Marsekal TNI (Purn) Imam Syufaat menyebut isu pelanggaran HAM Prabowo sudah tidak relevan.

Baca Juga: Alasan Penyidik Belum Tetapkan Panji Gumilang Tersangka, Kapolri: Butuh Kecermatan

Sebab, keluarnya Prabowo dari TNI dinilai bukan berkaitan dengan pelanggaran HAM dan penculikan aktivis 1998.

Hal itu terbukti dari undangan Pentagon ke Amerika Serikat yang diterima Prabowo. Imam menyebut, Prabowo tidak mungkin diundang ke Pentagon jika terbukti melakukan pelanggaran HAM.

"Jadi, kalau dia melanggar HAM, tidak mungkin diundang (Pentagon). Jadi, masih banyak yang dituduh pelanggaran HAM sampai sekarang tidak bisa masuk ke Amerika. Kuncinya itu. Amerika berpegang teguh pada HAM,” tandas Imam.

Perlu diketahui, GERRAK PPRI '24 mengunjungi Rumah Besar Relawan Prabowo 08 untuk menyampaikan deklarasi dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI