Suara.com - Pihak kepolisian membeberkan kondisi jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di gorong-gorong Tol Jagorawi Km 07, Jakarta Timur (Jaktim).
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Hotman Capandi mengatakan, berdasarkan hasil temuan awal ditemukan sejumlah luka di tubuh korban. Mulai dari patah tulang di leher dan tangan hingga retak di bagian kepala.
"Hasil pemeriksaan luar daripada Rumah Sakit Polri, autopsi luar ya. Bahwa sementara ini bagian lehernya itu patah. Kepalanya ada keretakan, kemudian di bagian tangan patah tulang," ujar Hotman kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Pihak Rumah Sakit Polri sampai sekarang belum mengautopsi jenazah korban. Rencananya, jenazah akan diautopsi Senin depan.
"Ya mudah-mudahan nanti sampai hari Senin nanti ada keluarganya. Tapi sampai dengan sekarang belum ada. Tadi pagi saya telepon pihak rumah sakit, hari Senin katanya autopsinya," ungkapnya.
Diduga Korban Kecelakaan
Sebelumnya, Capandi mengatakan pihaknya masih menunggu restu dari pihak keluarga korban. Masalahnya, sampai sekarang belum diketahui pihak keluarga korban tersebut.
"Sementara karena belum diketahui keluarganya, belum bisa dilakukan autopsi," ujar Hotman, Jumat.
Hotman menyampaikan dari hasil penyelidikan awal diduga pria malang itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Namun, sampai sekarang hasil visum korban belum dapat memastikan hal tersebut.
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan di Gorong-gorong Jalan Tol Jagorawi Jaktim, Diduga Sudah Meninggal Tiga Hari
"Dari pemeriksaan luar, itu terlihat korban kecelakaan. Tetapi secara tertulis, belum bisa disimpulkan penyebab kematiannya karena laporan hasil visumnya belum rampung," imbuhnya.
Banyak Pecahan Kaca di TKP
Capandi menyebut pria itu diduga sudah meninggal sejak tiga hari sebelum ditemukan. Jasad korban kini dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan investigasi.
"Posisi jasad itu berada di tengah-tengah jalan tol Jagorawi, antara arah Bogor menuju Jakarta tepatnya di KM 07. Saat ini jenazah masih berada di RS Polri Kramat Jati," kata Hotman.
Hotman mengatakan pihaknya menemukan banyak pecahan kaca di sekitar jasad tersebut. Sejauh ini sudah ada dua orang saksi yang diperiksa.
"Petugas kebersihan Tol Jasa Marga yang menemukan jasad tersebut dan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi," ujar Hotman.
Dari keterangan salah satu saksi, ditemukan adanya pecahan kaca yang berukuran lima meter di dekat lokasi penemuan korban.
"Menurut keterangan saksi, di sekitar TKP penemuan jenazah itu ada pecahan kaca yang posisinya kurang lebih lima meter," kata Hotman.