Sudah Dirayu-rayu Gerindra, PKB Ngaku Bakal Happy Jika Demokrat Mau Gabung ke Koalisi Dukung Prabowo

Jum'at, 21 Juli 2023 | 14:06 WIB
Sudah Dirayu-rayu Gerindra, PKB Ngaku Bakal Happy Jika Demokrat Mau Gabung ke Koalisi Dukung Prabowo
Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mengatakan, jika pihaknya terbuka bila Partai Demokrat gabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). PKB mengaku bakal senang jika hal itu terwujud.

Hal itu disampaikan Daniel menanggapi soal silaturami yang dilakukan elite Partai Gerindra dengan elite Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023) kemarin.

"Iya welcome kok, PKB senang saja bila Demokrat bisa gabung dan ikut mendukung," kata Daniel saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersepakat menjalin kerja sama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022). (Tim Media PKB).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersepakat menjalin kerja sama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022). (Tim Media PKB).

Menurutnya, apa yang dilakukan Gerindra apalagi menggoda lewat pantun mengajak Demokrat bergabung itu dianggap sebagai hal yang bagus-bagus saja.

Baca Juga: Tim 8 Koalisi Perubahan: Sudah Lama Anies Pandang Penting Kriteria Nol untuk Tentukan Cawapres

"Sebagai silaturahmi dan komunikasi itu bagus-bagus saja, bahkan PKB sudah duluan membuka komunikasi dengan Demokrat," tuturnya.

Kendati begitu, Daniel menyadari jika Demokrat kekinian sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capresnya.

Namun, PKB mengaku bakal senang atau happy jika Demokrat menyebrang bergabung dengan Koalisi KIR.

"Sejauh ini yang kami pahami demokrat sudah tergabung dalam koalisi tersendiri, dan rasanya masing-masing merasa solid di koalisinya, kalaupun demokrat tertarik gabung kami happy kok," pungkasnya.

Digoda Lewat Pantun

Baca Juga: Sambut Positif Kriteria Nol Cawapres Anies, PKS: Bisa Tepis Isu Korupsi dan Isu Miring Lainnya

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat berkelakar lewat pantun kepada Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kedua dari kanan) seusai elite partainya bicara empat mata di markas DPP Demokrat, Jakarta Pusat. (Suara.com/Dea)
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kedua dari kanan) seusai elite partainya bicara empat mata di markas DPP Demokrat, Jakarta Pusat. (Suara.com/Dea)

Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke Kantor DPP Partai Demokrat untuk bersilaturahmi kebangsaan.

"Kami sharing tukar pengalaman tukar pandangan dan tukar cerita di lapangan bagaimana seseorang bisa dapat terpilih meyakinkan rakyat dan akhirnya bisa terpilih menjadi anggota dewan dan seterusnya. Tapi tentu saja juga kami bicara tentang bagaimana proses pilpres dan keputusan masing-masing," kata Muzani di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Muzani juga menyampaikan bahwa maksud kedatangannya ke DPP Partai Demokrat bukan menggoda untuk mendukung Prabowo Subianto, melainkan hanya menyambung silaturahmi.

"Kalau kami berkomunikasi dengan partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh partai Demokrat, ini bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandengan tangan," ucap Muzani.

Dalam akhir sambutannya, Muzani menitipkan sebuah pesan kepada Partai Demokrat yang disampaikan melalui sebuah pantun.

"Kami hanya menitipkan satu pantun saja tadi sama mas Riefky. Pergi ke pasar beli alpukat, membelinya di pasar terapung, Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Partai demokrat bergabung," tandas dia.

Diketahui, para elite Partai Gerindra menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat. Kedatangan elite Gerindra disambut hangat oleh jajaran elite Partai Demokrat.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, jajaran elite Gerindra datang dipimpin oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani pada pukul 13.55 WIB.

Tampak rombongan elite Gerindra datang dengan menggunakan dua mobil. Adapun jajaran elite Gerindra yang datang diantaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Di sisi lain, jajaran elite Demokrat menyambut Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya didampingi sejulah figur lainnya seperti Hinca Panjaitan hingga Jansen Sitindaon. Pertemuan tersebut terjadi selama kurang lebih 3,5 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI