Demokrat Digoda Gerindra Supaya Dukung Prabowo, PKS Yakin Koalisi Perubahan Takkan Bubar Jalan

Jum'at, 21 Juli 2023 | 13:28 WIB
Demokrat Digoda Gerindra Supaya Dukung Prabowo, PKS Yakin Koalisi Perubahan Takkan Bubar Jalan
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, meyakini jika Partai Demokrat tetap setia dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres. Hal itu diyakininya meski digoda lewat pantun oleh Partai Gerindra.

Mardani menilai wajar jika kekinian sejumlah partai seperti salah satunya Partai Gerindra menebar jaring untuk mengajak bergabung.

"Wajar semua memasang jaring. PKS yakin, Demokrat kokoh dalam KPP bersama Nasdem," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).

Mardani malah mengklaim bahwa  tidak lama lagi Koalisi Perubahan dan Persatuan akan mengumumkan atau mendeklarasikan pasangan capres-cawapresnya.

Baca Juga: Pendapat Ganjar vs Anies Soal Nasib Proyek IKN Nusantara, Siapa yang Paling Menarik?

"Insya Allah tidak lama lagi akan deklarasi capres dan cawapres," tuturnya.

Digoda Lewat Pantun

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat berkelakar lewat pantun kepada Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke Kantor DPP Partai Demokrat untuk bersilaturahmi kebangsaan.

"Kami sharing tukar pengalaman tukar pandangan dan tukar cerita di lapangan bagaimana seseorang bisa dapat terpilih meyakinkan rakyat dan akhirnya bisa terpilih menjadi anggota dewan dan seterusnya. Tapi tentu saja juga kami bicara tentang bagaimana proses pilpres dan keputusan masing-masing," kata Muzani di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: PAN Bawa Nama Erick Thohir ke Prabowo, PKB Merasa Tak Dihargai: Ngobrol Dulu Lah ke Cak Imin

Muzani juga menyampaikan bahwa maksud kedatangannya ke DPP Partai Demokrat bukan menggoda untuk mendukung Prabowo Subianto, melainkan hanya menyambung silaturahmi.

"Kalau kami berkomunikasi dengan partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh partai Demokrat, ini bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandengan tangan," ucap Muzani.

Sejumlah elite dari Partai Demokrat berfoto bersama petinggi Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023). [Suara.com/Dea]
Sejumlah elite dari Partai Demokrat berfoto bersama petinggi Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023). [Suara.com/Dea]

Dalam akhir sambutannya, Muzani menitipkan sebuah pesan kepada Partai Demokrat yang disampaikan melalui sebuah pantun.

"Kami hanya menitipkan satu pantun saja tadi sama mas Riefky. Pergi ke pasar beli alpukat, membelinya di pasar terapung, Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Partai demokrat bergabung," tandas dia.

Diketahui, para elite Partai Gerindra menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat. Kedatangan elite Gerindra disambut hangat oleh jajaran elite Partai Demokrat.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, jajaran elite Gerindra datang dipimpin oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani pada pukul 13.55 WIB.

Tampak rombongan elite Gerindra datang dengan menggunakan dua mobil. Adapun jajaran elite Gerindra yang datang diantaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Di sisi lain, jajaran elite Demokrat menyambut Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya didampingi sejulah figur lainnya seperti Hinca Panjaitan hingga Jansen Sitindaon. Pertemuan tersebut terjadi selama kurang lebih 3,5 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI