Di Balik Kemeja Garis Hitam Putih, Ganjar Isyaratkan Lebih 'Dekat' dengan Jokowi Ketimbang Prabowo

Jum'at, 21 Juli 2023 | 09:36 WIB
Di Balik Kemeja Garis Hitam Putih, Ganjar Isyaratkan Lebih 'Dekat' dengan Jokowi Ketimbang Prabowo
Ganjar Pranowo saat mengenakan baju garis hitam putih. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya melihat makna penggunaan kemeja garis hitam putih oleh bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo yang disebut didesain oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Cerita yang disampaikan Ganjar itu dinilai Yunarto menjadi isyarat yang disampaikan kepada publik soal kedekatannya dengan Jokowi.

Saat memperkenalkan kemeja itu, Ganjar mengungkapkan kalau Jokowi secara khusus menyerahkan desain kepadanya. Kata Ganjar, Jokowi menyebut kemeja itu cocok digunakannya sebagai baju kampanye Pilpres 2024.

"Secara halus, Mas Ganjar bercerita mengenai komunikasi yang berjalan terus dengan Pak Jokowi," jelas Yunarto dikutip Jumat (21/7/2023).

Yunarto juga menilai kalau cara Ganjar itu sekaligus untuk menepis anggapan Jokowi yang lebih mesra dengan bakal capres dari Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Gibran Disebut-sebut Bakal Jadi Salah Satu Faktor Elektabilitas Ganjar Pranowo

Terlebih saat ini beredar gimik Gerindra soal billboard 'Jokowi sebelahan dengan Prabowo'.

"Ini secara tidak langsung membantah klaim yang menyebut bahwa ‘Jokowi mendukung Prabowo’ atau membantah gimmick yang dimainkan Gerindra tentang billboard 'Jokowi sebelahan dengan Prabowo'," terangnya.

Bukan hanya itu, Yunarto juga melihat makna di balik warna garis hitam putih yang dipilih untuk kemeja tersebut. Menurutnya, warna itu dipilih untuk meredam kekhawatiran terhadap Ganjar yang dianggap sebagai petugas partai.

"Ketika nanti terpilih, secara otomatis tidak hanya menjadi pemimpin koalisi, tetapi menjadi pemimpin pemerintahan, kepala negara, yang harus menjadi milik semua elemen. Itu menurut saya, hal yang lebih substantif, paling menarik dari apa yang coba ingin diberikan Jokowi melalui simbol baju tadi," terangnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Tegaskan Pertemuan Budiman dan Prabowo Bukan untuk Hapus Memori 1998

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI