Untungnya, lanjut Fatimah, setelah merampungkan penampilan dengan apik, muncul euforia dan rasa haru yang tidak bisa dibendung setiap anggota.
Dengan begitu, semua tenaga dan waktu yang diinvestasikan untuk acara ini terbayar dengan penghargaan yang didapat.
"Dengan keikutsertaan dan hasil yang kami peroleh dalam festival ini, kami berharap hal ini dapat menjadi motivasi bagi orang lain dan juga generasi selanjutnya di sanggar kami untuk tetap semangat dalam memperkenalkan budaya Indonesia, baik di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Perlu diketahui, The Asia Art Festival sudah menampilkan 2.600 seniman muda dari 20 negara, dari negara-negara Asia, hingga Jerman, Rusia, Scotlandia, New Zealand, dan negara lain di belahan Eropa dan Amerika sejak pertama kali digelar pada 2013.
The Asia Arts Festival digagas oleh Francis Liew, seorang seniman dan tokoh music di Singapura dengan dibantu penuh oleh sebuah Lembaga nirlaba di Singapura yang memfokuskan diri pada pengembangan seni dan kebudayaan Asia.