Suara.com - Kecelakaan Kereta Api (KA) 121 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Indonesia. Setidaknya ada 5 kecelakaan kereta api paling parah dalam sejarah.
Kecelakaan KA Brantas menabrak truk tronton mengakibatkan kebakaran yang cukup parah di badan kereta. Kereta tersebut juga membawa 4 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit.
Kecelakaan tersebut sudah cukup membuat masyarakat tercengang, namun ternyata berdasarkan catatan sejarah perkeretapian Indonesia, setidaknya ada 5 kecelakaan kereta api paling parah dalam sejarah. Berikut daftar kecelakaan kereta api paling parah dalam sejarah kereta api Indonesia.
1. Kecelakaan kereta api padang panjang
Baca Juga: Kronologi Truk Kontainer Nyaris Tertabrak KA Logawa di Jember, Nekat Terobos Palang Pintu
Kecelakaan kereta api padang panjang terjadi pada 22 Desember 1944. Kecelakaan menyebabkan 200 orang tewas 250 orang luka-luka. Lokasi kecelakaan itu sekarang dikenal sebagai rest area Lembah Anai, Sumatera Barat. Penyebab kecelakaan saat itu diidentifikasi slip roda lokomotif yang keluar dari jalur rel kereta api, sehingga kereta api ambrol ke bawah lembah.
2. Tragedi Bintaro
Kecelakaan kereta api yang terjadi pada 19 Oktober 1987 ini dikenal sebagai tragedi Bintaro karena kecelakaan kereta api ini terjadi di Pondok Betung, Bintaro. Tabrakan terjadi di antara dua kereta api, yakni KA220 Patas Merak dan KA lokal 225. Kecelakaan ini menyebabkan 156 orang tewas dan 300 orang terluka.
3. Kecelakaan kereta api uap Bumel
Kejadiannya tercatat tanggal 20 September 1968. Lokasi kejadian di Desa Ratu Jaya, Cipayung, Jawa Barat, dekat dengan Stasiun Citayam. Penyebab kecelakaan adalah kereta api uap Bumel bertabrakan dengan kereta api cepat lokomotif diesel modern. Kecelakaan ini menyebabkan 116 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, dari ringan hingga berat.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Truk Tiba-tiba Mogok
4. Kecelakaan kereta api Brebes
Kejadiannya tercatat tanggal 25 Desember 2001. Kecelakaan terjadi di Stasiun Ketanggungan Barat. Kereta api 146 menabrak kereta api 153 Gaya Baru Malam Selatan yang sedang menunggu bersilangan di sepur 3 Emplasemen stasiun Ketanggungan Barat. Kejadian ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 51 orang lainnya mengalami luka berat.
5. Kecelakaan KRL di Ratu Jaya Depok
Kecelakaan KRL di Ratu Jaya Depok menewaskan 20 orang dan 100 orang terluka. Kecelakaan kereta yang terjadi pada 2 November 1993 ini terjadi karena kesalahan informasi di antara petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) di pemberangkatan Stasiun Depk Lama dan Stasiun Citayam. Dua kereta saling bertabrakan di jalur yang sama.
Demikian itu informasi kecelakaan kereta api paling parah dalam sejarah kereta api Indonesia. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh