Suara.com - Ada banyak mitos yang beredar terkait dengan malam 1 Suro, termasuk apakah malam 1 Suro tidak boleh keluar rumah. Bagaimana penjelasannya?
Merangkum berbagai sumber, malam 1 Suro atau tahun baru menurut kalender Jawa identik dengan tahun baru Islam yang biasa disebut dengan 1 Muharram.
Pada tahun ini, malam 1 Suro jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023 namun ritual yang berkaitan dengan hari ini sudah dimulai sejak sehari sebelumnya.
Dalam website resminya, UIN Malang menulis Suro berasal dari bahasa Arab, yaitu 'asyura' yang artinya kesepuluh. Teori ini berkembang menjadi tanggal 10 bulan di Suro.
Dalam Misteri Bulan Suro: Perspektif Islam Jawa karya Muhammad Solikhin, disebutkan bahwa Sultan Agung penguasa Mataram kalah saat menyerang Batavia sekitar tahun 1628-1629.
Sultan Agung kemudian memulai konsep pembuatan kalender yang menggabungkan tahun Saka (Hindu) dengan tahun Hijriah (Islam) sehingga tercipta tahun Jawa-Islam atau yang disebut dengan 1 Suro.
Ketika malam 1 Suro tiba, masyarakat Jawa memiliki beberapa pantangan seperti, tak boleh berpesta, dan menunjukkan sikap prihatin. Pantangan tersebut masih dilestarikan hingga kini.
Apakah Malam 1 Suro Tidak Boleh Keluar Rumah
Ada banyak mitos yang beredar termasuk larangan untuk keluar rumah di malam 1 Suro. Beberapa meyakini jika malam 1 Suro adalah hari keramat sehingga tak boleh melakukan kegiatan dengan sembarangan.
Baca Juga: Peringati Malam 1 Suro, Ribuan Warga Mubeng Beteng Keraton Jogja
Mitos yang paling sering terdengar adalah adanya arwah leluhur yang beredar di malam 1 Suro. Mereka akan kembali pulang dan bersamaan dengan itu, jin dan setan juga bergentayangan.