Dampak El Nino di Indonesia: Krisis Air Bersih, Banjir hingga Penurunan Produksi Pertanian

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 20 Juli 2023 | 13:45 WIB
Dampak El Nino di Indonesia: Krisis Air Bersih, Banjir hingga Penurunan Produksi Pertanian
Ilustrasi kekeringan, dampak El Nino di Indonesia. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa puncak El Nino di Indonesia terjadi pada bulan Agustus - September 2023 ini. Dilansir dari laman BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. 

Pemanasan ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan. Diperkirakan curah hujan pada bulan Agustus, September, hingga Oktober 2023 diprediksi berada di bawah kategori di bawah normal terutama pada wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, dan Sulawesi.

Lantas apa saja yang bisa terjadi dari adanya El Nino di Indonesia? Berikut beberapa dampak El Nino di Indonesia

a. Krisis Pangan dan Air Bersih

Kekeringan yang disebabkan oleh El Nino dapat mengancam ketahanan pangan di beberapa wilayah. Tanaman pertanian dapat mati atau gagal tumbuh, menyebabkan kelangkaan makanan dan harga yang tinggi.

Selain itu, kekeringan yang terjadi selama El Nino dapat menyebabkan krisis air bersih di wilayah yang terkena dampak. Banyak daerah mengalami kekurangan air bersih, mengancam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

b. Bencana Banjir dan Longsor

El Nino juga bisa menyebabkan intensitas banjir dan longsor yang lebih tinggi dari biasanya di beberapa wilayah. Bencana ini dapat menyebabkan kerugian material dan hilangnya nyawa manusia.

c. Perubahan Pola Hujan

Baca Juga: Kapan Puncak El Nino 2023? BMKG Prediksi akan Terjadi Kekeringan dan Banjir

El Nino dapat menyebabkan perubahan pola hujan di berbagai wilayah. Beberapa wilayah yang biasanya basah akan mengalami kekeringan, sementara wilayah yang biasanya kering bisa mengalami banjir. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI