Suara.com - Di bulan pertama dalam kalender Hijriah, yakni bulan Muharram, ada satu amalan yang sangat dianjurkan dikerjakan. Amalan tersebut adalah puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
Sebelum mengerjakan puasa Asyura, umat Muslim wajib mengetahui bagaimana bacaan niat puasa Asyura 10 Muharram yang benar.
Asyura adalah istilah yang telah dikenal sejak lama dalam tradisi Arab, bahkan sebelum era Islam. Rasulullah menekankan keutamaan berpuasa pada hari Asyura, seperti yang tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, dapat menghapuskan dosa-dosa dari tahun sebelumnya.
Sebelum kedatangan Islam, masyarakat Arab pra-Islam juga memuliakan hari ini dengan berpuasa. Hal ini juga berlaku untuk komunitas Yahudi di Madinah.
Baca Juga: Anjuran Puasa Asyura di Bulan Muharram Sesuai Sabda Rasulullah SAW
Sejatinya, dalam latar belakang yang menceritakan mengapa puasa Asyura dimulai, Nabi Muhammad melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura setibanya beliau di Madinah. Menurut mereka, hari itu adalah hari yang penuh keberkahan, hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dan pemimpin mereka, Nabi Musa As, dari ancaman Firaun dan pasukannya.
Sebagai bentuk penghargaan, Nabi Musa As memulai tradisi berpuasa pada hari tersebut. Namun, Nabi Muhammad menekankan bahwa pengikutnya juga berhak memuliakan Nabi Musa As dan menyerukan mereka untuk berpuasa.
Untuk membedakan diri dari orang-orang Yahudi, beliau menganjurkan pengikutnya untuk menambahkan satu hari puasa sebelum atau setelah tanggal sepuluh Muharram.
Kapan Puasa Asyura 2023?
Dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, tertulis bahwa Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. Oleh karena itu, tanggal 10 Muharram waktu puasa Asyura 2023 jatuh pada tanggal 28 Juli 2023, tepatnya pada hari Jumat.
Baca Juga: 11 Amalan Bulan Suro yang Dianjurkan dalam Islam, Melaksanakan Puasa Asyura
Sementara itu, puasa Tasua tanggal 9 Muharram jatuh pada sehari sebelum puasa Asyura, yakni tanggal 27 Juli 2023 atau pada hari Kamis.
Niat Puasa Asyura
Berikut ini adalah bacaan niat puasa asyura:
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala
Keistimewaan Puasa Asyura
Salah satu keistimewaan Puasa Tasua dan Asyura adalah akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Imam Ghazali menjelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumiddin "Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Rajab dan Muharram) di hari Kamis, Jumat dan Sabtu, maka Allah SWT akan mencatat baginya ibadah 700 tahun".
Selain itu, orang yang mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura akan mendapatkan ganjaran berupa penghapusan dosa yang telah dilakukan satu tahun yang lalu. Allah SWT masih memberikan kesempatan pada hamba-Nya untuk bertaubat melalui ibadah puasa tasua dan asyura.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa satu tahun sebelumnya", (HR Muslim).
Itulah penjelasan mengenai bacaan niat puasa asyura lengkap dengan jadwal puasa dan keistimewaan berpuasa di hari Asyura.