Sontak Waliyin datang ke Yogyakarta bersama pelaku lain yakni RD.
Waliyin datang pada Selasa (11/7/2023). Korban dan pelaku lalu bertemu di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu di kamar kos milik Waliyin yang berlokasi di kelurahan Triharjo, Sleman.
Endriardi membeberkan keduanya kemudian melakukan aktivitas yang tak wajar.
Sayangnya, baik Kompol Endriardi dan pihaknya belum ada yang siap mendetilkan apa yang dimaksud dengan aktivitas tak wajar tersebut.
Pertemuan tersebut disebut berbuah petaka. Endriardi selanjutnya memaparkan bahwa sempat terjadi tindakan kekerasan yang berlebih terhadap Redho.
Waliyin akhirnya panik gegara kekerasan tersebut berbuah tewasnya Redho. Waliyin dibantu oleh RD demi menyembunyikan jasas Redho.
Bersama RD, Waliyin memutilasi tubuh Redho hingga menjadi beberapa potong. Kemudian potongan tubuh Redho direbus untuk menghilangkan sidik jari.
Grup FB jadi awal aktivitas tak wajar
Adapun yang kini disebutkan secara pasti bahwa aktivitas tak wajae itu bermula dari grup FB yang menjadi tempat Redho dan Waliyin berkenalan.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Sleman Rebus Tubuh Korban, Bisa Hapus Sidik Jari?
Saat ini, polisi masih belum mau membeberkan nama komunitas atau Facebook Group apa yang diikuti oleh pelaku dan korban. Polisi beralasan masih membutuhkan beberapa waktu untuk menganalisis dan menyelidiki pembicaraan grup tersebut.