Suara.com - Puasa Muharram adalah ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam. Pelajari kembali niat dan tata cara puasa muharram supaya pelaksanaan puasa bisa terlaksana dengan tepat.
Kemuliaan puasa di bulan Muharram ini tercatat dalam hadis riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW berkata, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam."
Berikut niat dan tata cara puasa Muharram.
Niat puasa Muharram sebaiknya dibaca di malam hari supaya tidak terlupa. Berikut bunyi bacaan niat puasa Muharram.
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya:
"Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ."
Puasa Muharram dapat dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram. Tidak ada dalil sahih yang mensunahkan puasa tanggal 1 Muharram, tetapi puasa Muharram diperbolehkan dilaksanakan.
Baca Juga: 50 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Pasang di Media Sosial!
Berbeda dengan puasa Tasu'ah dan puasa Asyura yang memiliki tujuan khusus, dan dilaksanakan secara khusus pada tanggal 9 sampai 10 Muharram.