Suara.com - Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengemukakan, akibat kejadian tabrakan antara KA Brantas dengan truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) berdampak pada perjalana sembilan rangkaian kereta.
Dikutip dari Antara, Ixfan mengemukakan, sejumlah kereta tertahan di Stasiun Poncol dan Semarang Tawang.
Adapun KA yang terdampak, yakni KA Brantas rute Jakarta-Blitar yang terlibat dalam kecelakaan, KA Kamandaka, KA Kaligung, KA Gumarang, KA Kertajaya, KA Argo Merbabu, KA Joglosemarkerto, KA Brawijaya, serta KA Brantas dari Blitar tujuan Jakarta
Ixfan memperkirakan, keterlambatan kereta bervariasi antara 4 menit hingga 87 menit. Menurut dia, evakuasi diupayakan untuk membersihkan jalur agar segera bisa dilintasi kembali.
"Evakuasi diupayakan agar jalur hulu dan hilir dapat segera lancar," katanya pula.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan saat ini pihaknya beserta Basarnar Kota Semarang tengah berupaya mengevakuasi truk trailer dan satu gerbong yang menggantung di jembatan Banjir Kanal Barat.
"Korban jiwa tak ada, namun ada satu orang terluka karena melompat," kata lelaki yang akrab disapa Irwan tersebut.
Untuk kronologi kecelakaan, Irwan membenarkan kalau truk trailer tiba-tiba mogok sebelum palang pintu ditutup. Sopir dan kernet sempat meminta tolong ke petugas palang pintu untuk menghentikan kereta.
"Kereta sudah dekat dan nggak bisa diberhentikan," paparnya.
Baca Juga: Detik-detik Kereta Api Tabrak Truk Trailer di Semarang, Sempat Ada Kobaran Api
Sedangkan terkait kebakaran, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak. Karena belum tau persis penyebab keluarnya kobaran api tersebut.
"Yang menyebabkan kebakaran masih kita dalami. Apakah karena kepala mobil berisikan bahan bakar minyak," katanya.