Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Surya Paloh kemudian dengan Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Bogor sah-sah saja dilakukan.
"Pertemuan itu sah-sah saja, apalagi di politik semuanya itu harus bertemu untuk membicarakan satu sama lain, juga untuk supaya tidak ada salah paham," kata Puan ditemui di Inews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Memang, kata dia, jika ada hal yang bisa dibicarakan semestinya memang harus dibicarakan, apalagi lewat silaturami.
"Jadi lebih baik kita bicara, kalau memang bisa dibicarakan. Kalau memang kemudian bisa dimusyawarahkan, kita musyawarahkan secara mufakat," tuturnya.
Baca Juga: Usai Surya Paloh, Next Jokowi Temui Anies Baswedan?
Ia menyampaikan, adanya pertemuan memang merupakan hal yang penting terlebih agar tidak ada salah paham.
"Tetapi paling tidak, kalau tidak bisa ada musyawarah mufakat. sudah permah berbicara supaya tidak ada salah paham," katanya.
Untuk diketahui, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh melalukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu membahas dinamika politik terkini.
Kemudian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunggah foto kebersamaan dirinya dengan Presiden Jokowi saat makan bersama di Istana Bogor, Jawa Barat. Selain dengan Jokowi, tampak ada Menteri BUMN Erick Thohir.
Melalui keterangan pada unggahan foto di akun Instagram @prabowo, pertemuan ketiganya dalam satu meja itu dilakukan pada Minggu (18/7/2023).
Baca Juga: 7 Fakta Menarik di Balik Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Begini Kedekatan Keduanya