Suara.com - Polisi kini perlahan membuka tabir misteri kematian mahasiswa dalam kasus mutilasi Sleman.
Adapun polisi meruntutkan bagaimana korban bertemu dengan pelaku melalui kanal media sosial.
Polisi juga membeberkan bagaimana modus sadis pelaku menyembunyikan jejak korban melalui mutilasi dan merebus jasadnya.
Kronologi mutilasi Sleman: Korban bertemu pelaku di grup FB
Sembari menggali terkait motif pelaku habisi korban berinisial R (21) polisi menemukan sebuah informasi terbaru yakni bagaimana korban bertemu.
Sebelumnya, polisi juga menyimpulkan bahwa korban dan pelaku saling kenal.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Polisi FX Endriadi dalam jumpa pers, Selasa (18/7/2023) membeberkan bahwa ada kegiatan tak wajar antara korban dan pelaku.
Kegiatan tak wajar tersebut bermula dari interaksi via grup Facebook atau FB.
Endriardi menyebut bahwa korban dan pelaku telah saling kenal sekitar 3-4 bulan yang lalu.
Baca Juga: Kronologi Pelaku dan Korban Mutilasi Sleman Berkenalan, Lalu Lakukan Kekerasan Satu Sama Lain
Pertemuan terakhir antara korban dan pelaku di kost yang akhirnya menjadi TKP juga berawal dari keduanya yang berjanjian untuk bertemu.