Kronologi Doni Amansa Lolos Paskibraka Tapi Mendadak Diganti Anak Perwira Polisi

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2023 | 17:59 WIB
Kronologi Doni Amansa Lolos Paskibraka Tapi Mendadak Diganti Anak Perwira Polisi
Sosok Doni Amansa yang lolos Paskibraka tapi mendadak digantikan anak perwira polisi. [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Doni Amansa, seorang siswa SMAN 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara, mengalami hal tidak menyenangkan. Pasalnya, Doni yang dinyatakan lolos sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional mendadak diganti.

Pengganti Doni adalah Wiradinata Setya Persada yang merupakan anak seorang perwira polisi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Harmin Rumba mengaku tidak mengetahui nama keluarga Wiradinata. Alasannya, selama proses seleksi Paskibraka Nasional, ia tidak pernah bertemu dengan keluarga peserta.

Mengenai kasus tersebut, Harmin memastikan panitia seleksi, yaitu anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah bekerja secara maksimal dan independen. Ia sebagai sekretaris pelaksana juga tidak dapat mengintervensi keputusan tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Suami KDRT Istri Hamil di Tangsel, Kesal Dituduh Selingkuh

Berikut kronologi Doni Amansa yang lolos Paskibraka tapi mendadak digantikan anak perwira polisi.

Proses seleksi Paskibraka Nasional di Sulawesi Utara diikuti oleh 75 pelajar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 52 pelajar dinyatakan lolos pada tahap awal. Setelah itu, para peserta mengikuti penyaringan dan mendapat 4 nama terbaik.

Keempat nama itu diumumkan pada Rabu (17/5/2023) pukul 22.00 WITA. Mereka adalah Doni Amansa dari SMA Negeri 1 Unaaha Konawe dan Nadira Syalvallah dari SMA Negeri 2 Baubau. Lalu Wiradinata Setya Persada dan Aini Nur Fitriani dari SMA Negeri 1 Baubau.

Harmin menyampaikan pihaknya menunggu SK Gubernur Sultra Ali Mazi terkait penetapan 2 pelajar terbaik yang akan mewakilkan Sultra.

Tiba-tiba, ibu Doni Amansa, Samsuani memprotes anaknya yang sudah lolos mewakili Sultra justru diganti tanpa alasan. Samsuani mengatakan Doni dan Nadira menjadi perwakilan inti Paskibraka Nasional, sementara Wira dan Aini sebagai cadangan.

Baca Juga: Kisah Sedih Calon Paskibraka, Batal Berangkat ke Jakarta Karena Digantikan Anak Polisi

Namun mendadak nama anaknya diganti sebagai cadangan. Dugaan ini diperkuat karena Doni sudah ikut pembekalan dan siap berangkat ke Cibubur pada 15 Juli 2023, tetapi tidak jadi dan digantikan dengan Wira.

Doni mengaku kabar penggantian ini tidak diberitahukan oleh panitia. Ia hanya mengetahui penggantian itu lewat media berita saat pulang pembekalan.

Kuasa hukum Doni Amansa, Andre Darmawan menyampaikan, berdasarkan dari hasil seleksi panitia, peringkat satu dan dua jadi tim inti. Sedangkan peringkat ketiga dan empat menjadi cadangan.

Adapun peringkat pertama diduduki oleh Nadhira, dan peringkat kedua Doni. Disusul Wira di peringkat ketiga dan Aini peringkat keempat.

Selain itu, Doni dan Nadhira juga sempat dibuatkan satu grup WhatsApp dengan Ayu sebagai panitia. Grup itu berisi pembekalan, di man pada tanggal 6 hingga 9 Juni 2023, Doni dan Nadhira dijadwalkan mengikuti pembekalan.

Dalam pembekalan itu, keduanya diberi tahu belum pasti dikirim ke Jakarta karena masih perlu satu tahap seleksi lagi.

Namun setelah pembekalan tanggal 6 hingga 9 Juni, Doni dikeluarkan dari grup WhatsApp tanpa penjelasan. Kemudian muncul informasi bahwa yang berangkat adalah Wiradinata, bukan Doni Amansa.

Harmin menjelaskan saat itu belum ada keputusan resmi dari Gubernur Sultra terkait penetapan nama menjadi anggota Paskibraka.

Setelah mengikuti pembekalan dan penilaian, ternyata Doni Amansa nilainya berada di bawah Wiradinata. Nilai itu kemudian dipakai sebagai acuan penetapan calon anggota Paskibraka Nasional, sebelum akhirnya dibuatkan SK dari Gubernur Sultra. 

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI