Dikritik Surya Paloh, Mengingat Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Satu Dekade Lalu

Selasa, 18 Juli 2023 | 15:02 WIB
Dikritik Surya Paloh, Mengingat Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Satu Dekade Lalu
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). [ANTARA/HO-Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerakan Revolusi Mental pernah digaungkan oleh Joko Widodo ketika hendak maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam.

Gerakan itu pula yang akhirnya memikat Partai NasDem untuk ikut mendukung pencapresan Jokowi ketika itu.

Hal tersebut diakui oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam acara Apel Siaga Perubahan di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2023).

Menurut dia, Revolusi Mental yang diusung Jokowi pada 2014 sejakan dengan Gerakan Perubahan yang diperjuangkan NasDem.

"Gerakan perubahan yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita," kata Paloh.

Namun kini Surya Paloh berbalik mengeritik gerakan revolusi mental yang digaungkan oleh Jokowi. Ia mengatakan, hingga kini revolusi mental tidak menjadi kenyataan.

"Tapi sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan," ucap Paloh disambut sorakan kader NasDem.

Lantas seperti apakah gerakan revolusi mental yang pernah digaungkan Jokowi hampir satu dekade lalu? Berikut ulasannya.

Gagasan mengenai revolusi mental berangkat dari kesadaran Jokowi mengenai adanya perubahan karakter pada rakyat Indonesia. Hal itu diungkapkan Jokowi pada Jumat (17/10/2014).

Baca Juga: Bertemu Usai Reshuffle, Jokowi Ucapkan Happy Birthday ke Surya Paloh

Menurut dia, Indonesia merupakan bangsa yang memiliki karakter yang santun, berbudi pekerti dan gemar bergotong royong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI