Minta Ketua KPK Firli Bahuri Usut Perkara Ekspor Ore Nikel Ilegal, Luhut: Itu Tidak Susah

Selasa, 18 Juli 2023 | 13:43 WIB
Minta Ketua KPK Firli Bahuri Usut Perkara Ekspor Ore Nikel Ilegal, Luhut: Itu Tidak Susah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menanggapi temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal adanya ekspor ore nikel ilegal sebanyak 5,2 ton ke China. Menurut Luhut, pengusutan perkara itu bukan hal sulit.

Luhut juga mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Ketua KPK Firli Bahuri.

"Pak Firli beri tahu saya, saya bilang 'usut dari pada sumbernya'. Itu tidak susah," kata Luhut di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Sebab ia menilai, sistem digitalisasi yang telah dilakukan akan membantu penelusuran pihak penegak hukum. Terlebih, Ketua KPK Firli Bahuri disebut langsung melakukan penelusuran ekspor ore nikel illegal ke China.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Korupsi Ekspor Minyak Goreng: Kejaksaan Agung Panggil Airlangga Hartarto, Negara Rugi 6 Triliun Lebih

"Wong gampang itu karena kita sudah punya ekosistemnya. Tunggu tanggal mainnya," tegas Luhut.

Selain itu, Luhut mengatakan Satgas Laut juga sudah dibentuk untuk mencegah terjadinya penyelundupan serupa. Sebab, Luhut mengatakan kegiatan penyelundupan umumnya terjadi melalui pelabuhan kecil.

"Satgas Laut sudah kita buat untuk tadi penyelundupan," kata dia.

Sebelumnya, KPK mendeteksi adanya ekspor ilegal ore nikel ke China. Ekspor ilegal itu mencapai 5 juta ton ore nikel.

"(Dugaan ekspor ilegal ore nikel) dari Januari 2020 sampai Juni 2022. Sumber website Bea Cukai China," kata Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: KPK Ngeluh Kesulitan Cegah Korupsi di Pelabuhan, Luhut: Saya juga Pusing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI