Perjalanan Hidup Paiman Raharjo: Dulunya Tukang Sapu dan Satpam, Kini Jadi Wamendes PDTT

Senin, 17 Juli 2023 | 20:01 WIB
Perjalanan Hidup Paiman Raharjo: Dulunya Tukang Sapu dan Satpam, Kini Jadi Wamendes PDTT
Wamendes Paiman Raharjo (suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya melantik lima orang wakil menteri (wamen) di Istana Negara pada hari ini, Senin (17/07/2023).

Lima orang wakil menteri itu ialah Nezar Patria selaku Wamenkominfo, Paiman Raharjo selaku Wamendes, Rosan Roeslani selaku Wamen BUMN, Pahala Mansury selaku Wamenlu, serta Saiful Rahmat Dasuki selaku Wamenag.

Reshuffle kabinet Indonesia Maju ini dilakukan Jokowi menuju akhir masa jabatannya untuk menyempurnakan semua kekurangan kinerja para menteri dan wakil menteri sampai akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.

Di antara para wamen yang dilantik oleh Jokowi, terdapat nama Paiman Raharjo yang selama ini dikenal sebagai Rektor Universitas Moestopo (Beragama) Jakarta. 

Baca Juga: Profil Saiful Rahmat Dasuki, Eks Pimpinan GP Ansor Dilantik Jadi Wakil Menteri Agama yang Baru

Kini, pria yang akrab disapa Prof tersebut pun memulai kariernya di dunia pemerintahan. Kisah inspiratif seorang Paiman Raharjo pun menyita perhatian banyak orang.

Paiman sendiri diketahui berasal dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Perjuangannya untuk menjadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) pun tak main-main.

Saat masih belia, Paiman pernah menjadi seorang tukang sapu di Yayasan Gembala Baik pada tahun 1985, saat dirinya pertama kali merantau ke Jakarta.

Ia tinggal bersama para suster di yayasan tersebut. Paiman bertekad untuk melanjutkan pendidikannya, ia lalu bersekolah di STM Budhaya Jakarta dan berkuliah di Universitas Moestopo sambil bekerja sebagai tukang kebun dan satpam.

Kegigihan Paiman pun berbuah manis. Ia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Administrasi dan gelar Magister Administrasi dari Moestopo. Sambil mengejar karier di dunia akademik, Paiman juga membuka usaha fotokopi serta jasa tur travel.

Baca Juga: Wamenag Zainut Tauhid Terkena Reshuffle Kabinet Gegara Putranya Gabung Perindo?

Paiman pun tak berpuas diri. Ia kembali mengejar gelar akademik doktor di Universitas Padjajaran di jurusan Ilmu Administrasi. Ia juga berhasil mendapatkan gelar profesor atas pengabdiannya akademik. Ia juga didaulat sebagai dosen di Universitas Moestopo.

Pengabdian Paiman selama berkarier di Moestopo berhasil membuatnya memegang jabatan strategis, mulai dari kepala program studi hingga jabatan terakhirnya sebagai Rektor. Selama menjabat sebagai rektor, Paiman berhaisl mempertahankan status Universitas Moestopo sebagai universitas kelas dunia.

Kini, Paiman pun berhasil membuktikan pengabdiannya di dunia akademik dapat menghantarkannya untuk menjabat sebagai wakil menteri. Menjelang dipilihnya Paiman sebagai Wamendes, ia mengaku sempat dipanggil Presiden Jokowi untuk mendapatkan arahan.

"Saya dihubungi pak Presiden untuk memperkuat Kementerian Desa karena hingga kini banyak desa yang pertumbuhannya masih lambat," ungkap Paiman pasca pelantikan Wamen di Istana Negara, Senin (17/07/2023) pagi tadi.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI