Kendati demikian, Y mengungkap dirinya punya kerabat dekat yakni seorang keponakan yang tinggal di Tambun, Bekasi.
Bikin 'sabuk' buat simpan uangnya
Uang senilai Rp 18,8 juta tersebut diboyong Y menggunakan sebuah kain yang dililit bak sebuah sabuk. Sabuk tersebut kemudian dililitkan di perutnya untuk memudahkan membawa uang dalam pecahan ratusan ribu Rupiah.
Tukarkan uang pecahan di bank
Y awalnya memperoleh uang pecahan dan koin dari hasil mengemis. Adapun uang pecahan kecil tersebut akhirnya dikumpulkan dan ditukarkan ke bank demi uang pecahan ratusan ribu Rupiah.
Y berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 18,8 yang akhirnya ditukarkan dan ia simpan menggunakan sabuk kain lilit yang ia buat sendiri.
Sontak, polisi langsung mengamankan Y dan uang hasil mengemisnya tersebut.
Dikirim ke Panti Sosial
Bernard memaparkan bahwa pihaknya kini tengah mengantarkan Y ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Pamer Anggota Satpol PP Gunakan Double Stick hingga Tangkap Begal
Y dibawa ke panti sosial bersama dengan uang jutaan Rupiah hasil jerit payahnya. Adapun Y kepada petugas berjanji untuk tidak mengemis dan memulung lagi setelah selesai pembinaan dari panti.