Dilantik Jokowi Jadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi Ogah Ditanya Soal Projo

Senin, 17 Juli 2023 | 12:11 WIB
Dilantik Jokowi Jadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi Ogah Ditanya Soal Projo
Menkominfo Budi Arie Setiadi. [Suara.com/Ria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi kini mengemban amanah baru sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo. Usai dilantik, Budi Arie enggan membicarakan soal posisinya di Projo.

"Jangan tanya Projo," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023).

Hanya saja, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wamendes tersebut mengatakan kalau pihaknya menyerahkan Projo ke Sekjen Handoko.

"Itu saya serahkan ke mereka (sekjen)," ucapnya singkat.

Baca Juga: Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi Capai Rp 101 Miliar, Lebih Banyak Dari Presiden Jokowi?

Menyitat laman Kemendesa.go.id, Budi Arie Setiadi sejatinya juga masuk anggota Kabinet Indonesia Maju di periode kedua Jokowi. Saat ini, Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Ia menjabat Wamen Desa PDTT sejak 25 Oktober 2019.

Budi Arie lahir di Jakarta, 20 April 1969. Ia merupakan mantan wartawan yang beralih profesi jadi aktivis sosial, politikus, pengusaha, dan relawan setia Jokowi.

Selanjutnya, Budi Arie kemudian menyelesaikan S2 Managemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia (UI), lulus tahun 2006.

Sebelum masuk lingkaran pemerintahan, Budi Arie merupakan pendukung Jokowi di dua perhelatan Pilpres. Ia mendirikan relawan terbesar pendukung Jokowi pada Agustus 2013, yaitu Projo. Bahkan, Projo sudah bergerak mengumpulkan dukungan sebelum Jokowi resmi dideklarasikan PDIP sebagai Capres pada tahun 2014.

Sebelum mendirikan Projo, Budi Arie pernah menjabat Wakil Ketua PDIP DKI Jakarta tahun 2005-2010, dan Ketua Balitbang PDIP DKI Jakarta periode 2005-2010.

Baca Juga: Menkominfo Baru Bukan dari NasDem, Jokowi Ungkap Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI