Suara.com - Ketum DPP Projo yang sebelumnya menjabat sebagai Wamen Desa PDTT, Budi Arie Setiadi resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi BTS.
Budi Arie resmi dilantik di Istana Negara, Senin (17/7/2023) pagi tadi. Tak hanya Arie, ada lima orang lain yang dilantik sebagai Wakil Menteri serta dua orang sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sedangkan untuk kursi Wakil Menteri, ada lima yang dikabarkan hari ini akan di dilantik. Di antaranya yakni mantan wartawan Nazer Patria sebagai Wamenkominfo.
Mereka di antaranya, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), Rosan Roeslani menjadi Wakil Menteri BUMN, Paiman Raharjo menjadi Wamendes dan Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag.
Baca Juga: Pasca Melantik Budi Arie Sebagai Menkominfo, Perintah Jokowi: Selesaikan Urusan BTS
Sementara itu, anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz akan dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Terkait harta, sebagai politisi sekaligus pengusaha, kekayaan Budi Arie Setiadi bukan kaleng-kaleng.
Dalam laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.gomid, Budi tercatat memiliki harta sebesar Rp 101.018.800.000. Harta itu dia laporkan pada Februari 2023 saat menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Harta tersebut terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Bekasi, dan Padang. Nilai harta tidak bergeraknya itu mencapai Rp62.746.800.000.
Untuk harta bergerak, dia melaporkan memiliki tiga mobil, di antaranya yakni Honda HRV RU5 1.8 RS 2019 senilai Rp390 juta, Honda HRV 2016 senilai Rp219 juta, dan VW Sciroco 2014 senilai Rp260 juta. Harta bergerak lainnya yang tak dirinci yakni senilai Rp2,3 miliar.
Baca Juga: Sah! Jokowi Lantik Menkominfo, Lima Wakil Menteri, dan Watimpres
Surat berharga senilai Rp24,5 miliar, kas dan setara kas senilai Rp10.603.000.000. Dia tak tercatat memiliki utang, jadi total harta kekayaannya sebesar Rp101.018.800.000.