Suara.com - Presiden Joko Widodo melakukan mereshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju hari ini, Senin (17/7/2023). Dalam perombakan menteri ini, Jokowi juga melantik wakil menteri, salah satunya adalah wakil menteri komunikasi dan informatika (wamen kominfo) Nezar Patria.
Sebelumnya Nezar menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN. Putra kelahiran Sigli, Aceh alumni S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan melanjutkan studi di The London School of Economics and Political Science (LSE).
Nezar Patria adalah putra dari tokoh pers senior Aceh yang juga Pemimpin Umum harian Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar. Ia memulai karirnya sejak 1998 sebagai jurnalis di Tempo pada 1999-2008.
Ia salah satu pendiri pendiri portal berita online VIVANews.com/VIVA.co.id (2008-2014), CNN Indonesia Digital (2014-2015). Nezar Patria juga pernah menduduki jabatan sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post (2015-2020).
Baca Juga: Bakal Dilantik Jadi Menkominfo, Budi Arie: Relawan Bangga
Nezar menjadi Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011. Kemudian menjabat sebagai anggota Dewan Pers periode 2016-2019.
Sebelum di Kementerian BUMN, dia memangku jabatan Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia periode 2020-2022 dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 2021-2022.
Nezar Patria dilantik oleh Presiden Joko Widodo pagi ini di Istana Negara, Jakarta. Bersama dengan Nezar, Jokowi juga melantik Ketua Umum Projo Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Kemudian Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN dan Djan Farid sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).