Suara.com - Pesawat Super Air Jet penerbangan nomor IU-765 gagal terbang dari Bandara Lombok menuju Jakarta pada Jumat (14/7). Hal itu disebabkan karena ada kerusakan pada salah satu panel di ruang kokpit.
"Kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh tamu atau penumpang pesawat," kata Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhar dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Minggu (16/7/2023).
Ia mengatakan, ketika pesawat berada di landas hubung atau taxiway, bergerak ke landas pacu (runway). Lalu muncul kerusakan di panel kokpit, pilot memutuskan untuk kembali ke pelataran parkir pesawat.
"Kami sangat mengapresiasi keputusan pilot untuk mengutamakan keselamatan para penumpang dan keamanan penerbangan, sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan penerbangan sipil yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Bandara Lombok Sediakan Booster Covid-19 Gratis dan Posko Terpadu
Ia menegaskan pesawat Airbus 320 dengan registrasi PK-STZ telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan dan dinyatakan dalam kondisi yang layak untuk terbang.
Pada waktu kembali ke pelataran parkir, pergerakan pesawat memerlukan waktu untuk berkoordinasi dengan pihak menara lalu lintas udara, sehubungan dengan padatnya pesawat yang berangkat dan mendarat di Lombok.
"Setelah pesawat berhasil diparkir dengan baik (posisi pesawat sesuai landas parkir), pilot dan teknisi melaksanakan pemeriksaan tambahan yang membutuhkan waktu ekstra," katanya.
Seluruh tamu diarahkan untuk kembali ke ruang tunggu dan Super Air Jet memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam menghadapi keterlambatan penerbangan ini.
"Kami telah menyiapkan pesawat pengganti dari Jakarta, yaitu Airbus 320 dengan registrasi PK-SGC," tuturnya.
Baca Juga: Lagi Pesawat Kargo Bawa 6,8 Ton Logistik, WSBK Mandalika Siap Digelar
Penerbangan nomor IU-765 dengan pesawat pengganti tersebut telah lepas landas dari Lombok pada pukul 19.20 WITA dan tiba di Jakarta pada pukul 20.05 WIB, Jumat (14/7).
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan menjaga kepercayaan tamu kami," katanya. (Antara)