Suara.com - Bulan Muharram merupakan penanda datangnya Tahun Baru Islam. Artinya, di tahun ini umat muslim di seluruh dunia akan menyambut tahun baru Islam yang ke 1445 H. Untuk menyambut bulan yang spesial ini, berikut adalah doa 1 Muharram sesuai sunnah.
Penetapan 1 Muharram 1445 H sendiri sudah diumumkan lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang mengatur tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Diketahui, 1 Muharram 1445 H pada 2023 Masehi atau Tahun Baru Islam akan jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023 mendatang.
Beberapa amalan yang penuh nilai pahala pun sangat dianjurkan sesuai dengan Sunnah syariat Islam. Salah satunya yaitu berdoa untuk mengawali tahun yang baru serta mengakhiri tahun sebelumnya.
Doa 1 Muharram Sesuai Sunnah
Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro 2023? Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Untuk mengawali Tahun Baru Islam 1445 H, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa 1 Muharram sesuai sunnah. Untuk doa awal tahun dapat dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram. Berikut adalah amalan doa bulan Muharram:
1. Doa Awal Tahun
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Baca Juga: 50 Twibbon Tahun Baru Islam 2023 Terbaru dengan Desain Keren Kekinian
Selain doa awal tahun, umat Islam juga dianjurkan membaca doa untuk menutup tahun sebelumnya. Berikut bacaan doanya:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
3. Puasa Sunnah
Selain membaca doa, muslim juga sangat dianjurkan untuk berpuasa sunnah. Melansir dari NU Online, berpuasa merupakan amalan utama yang bisa dilakukan. Hal ini sebagaimana riwayat di dalam hadits berikut:
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa puasa satu hari pada bulan Muharram pahalanya senilai dari 30 hari berpuasa.
Ini sebagaimana bunyi hadits:
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani)
Adapun niat puasa sunnahnya yaitu sebagai berikut:
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ."
Itulah bacaan doa 1 Muharram sesuai sunnah yang memiliki nilai pahala yang melimpah. Semoga menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari