Suara.com - Sebuah ritual pengobatan alternatif yang dilakukan di danau Kuari Cigudeg, Kabupaten Bogor justru menjadi akhir nahas bagi beberapa partisipan.
Ritual tersebut berujung maut dan menelan beberapa korban jiwa yang seluruhnya adalah pemuda.
Polisi kini tengah mendalami insiden tersebut dan menggali tentang keterlibatan sosok guru spiritual yang dituding terlibat dalam kematian para 'pasiennya' itu.
Kronologi ritual maut di Bogor
Insiden maut tersebut terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Insiden tersebut bermula saat salah satu korban hendak mengajak temannya untuk ikut berobat di sebuah danau yang merupakan bekas pertambangan atau kuari.
Korban berniat untuk mendapatkan penyembuhan gangguan kejiwaan dan hilang ingatan melalui ritual pengobatan alternatif tersebut yakni dengan cara mandi di danau.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin menyebut bahwa korban tidak bisa berenang dan sempat tenggelam saat menjalani ritual tersebut.
Kedua teman korban akhirnya berusaha menolong namun tak kuasa melawan derasnya air dan ikut terseret. Nahasnya, seluruh peserta yang tenggelam dinyatakan meninggal dunia.
Total korban tiga orang, teman satu kampung
Baca Juga: Sedang Lakukan Ritual Pengobatan Alternatif Mandi di Danau, 3 Pemuda Tenggelam di Malam Jumat
Insiden ini menelan sejumlah tiga korban jiwa yang seluruhnya adalah teman satu kampung dari Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.