Disebutkan bahwa dulu orang-orang Belanda kerap mengikat berbagai hadiah yang mernarik di pucuk pohon pinang dan warga pribumi akan berlomba mendapatkannya.
Pemandangan para pribumi yang saling menginjak satu sama lain demi mendapat hadiah disebut sebagai hiburan tersendiri bagi warga Belanda.
Kisah ini mengandung nilai ironi namun jenis perlombaan ini masih tetap dipertahankan hingga sekarang. bahkan kini ada lomba panjat pinang mengalami berbagai perkembangan dengan oli sebagai pelicin.
Demikian ide hadiah lomba 17 agustus yang hemat biaya untuk anak, bapak-bapak, ibu-ibu. Semoga tulisan ini bermanfaat ya!
Kontributor : Rima Suliastini