Suara.com - Kebakaran hebat menimpa menara K-Link yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan. Akibat insiden itu 10 lantai hangus terbakar.
Peristiwa kebakaran itu ramai dan viral di media sosial. Sejumlah akun mengunggah detik-detik kobaran api membakar gedung. Diduga, kebakaran dipicu akibat kompor gas.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut 10 lantai Menara K-Link hangus terbakar pada Sabtu (15/7/2023) pagi. Titik api bersumber dari salah satu kafe yang terletak di lantai 7.
"Lantai yang terdampak api 10 lantai," kata Syamsul kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: Hanguskan 10 Lantai, Ini Kronologi Kebakaran Menara K-Link di Gatot Subroto
Menurut Syamsul, kebakaran terjadi ketika api yang bersumber dari kompor gas di lantai 7 merambat ke videotron di luar bangunan. Akibatnya, api semakin membesar hingga merambat ke lantai 16.
"Api berawal dari tabung gas Cafe Canai lantai 7 merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16," tuturnya.
Dalam peristiwa ini, dua orang dilaporkan mengalami luka ringan. Kedua korban masing-masing berinisial H (47) seorang juru masak dan D (23) pengunjung kafe.
"Korban luka bakar ringan," katanya.
Peristiwa kebakaran ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info.
Baca Juga: Jadi Korban Kebakaran Menara K-Link, Chef dan Pengunjung Kafe Alami Luka Bakar
Dalam keterangannya disebut terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam video terlihat kobaran api cukup besar membakar gedung bertingkat tersebut. Tampak pula kepulauan asap hitam di sekitar lokasi kejadian.
Sebanyak 21 unit mobil pemadam dan 115 personel telah diterjunkan ke lokasi. Syamsul menyebut kebakaran diduga bersumber dari kompor gas di salah satu kafe yang berada di lantai 7 Menara K-Lin.
"Informasi sementara penyebab dari kantin lantai 7 (kompor gas)," katanya.