Tawaran Pemprov DKI Tak Mempan, Warga Korban Gusuran JIS Belum Mau Pindah ke Rusun Nagrak

Jum'at, 14 Juli 2023 | 17:22 WIB
Tawaran Pemprov DKI Tak Mempan, Warga Korban Gusuran JIS Belum Mau Pindah ke Rusun Nagrak
Aktivitas warga di tenda darurat yang didirikan di pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku sudah menawarkan korban gusuran Jakarta International Stadium (JIS), khususnya yang tinggal di Kampung Bayam untuk pindah ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak. Namun sampai saat ini, tawaran tersebut belum disambut baik.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Retno Sulistiyaningrum. Ia menyebut para warga Kampung Bayam belum ada satupun yang menempati Rusun Nagrak.

"Sampai hari ini sih warganya belum datang ke Nagrak," ujar Retno, Jumat (14/7/2023).

Sebenarnya, Warga Kampung Bayam dijanjikan hunian bernama Kampung Susun Bayam (KSB) yang sudah dibangun sejak era eks Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga: Tergusur dari Rumah Sendiri Demi 'Monumen Politik' Stadion JIS, Warga Kampung Bayam: Saya Dijanjiin Doang

Namun, warga enggan menempati lantaran menganggap tarif sewanya terlalu mahal.

Karena itu, Retno menyebut pihaknya memberikan pilihan kepada warga agar menempati Rusun Nagrak. Sosialisasi juga sudah dilakukan agar warga segera melakukan proses relokasi.

Ia juga menyatakan pihaknya siap menampung warga korban gusuran JIS itu. Sebab, mereka tergolong sebagai kategori terprogram yang disediakan kapasitas 60 persen dari total hunian rusun.

"Prinsipnya ya, kami sudah berusaha menampung semua warga yang berhak atas rumah susun," katanya.

Sebelumnya, Retno mengatakan Rusun Nagrak disediakan sebagai opsi baru bagi Warga Kampung Bayam.

Baca Juga: Tolak Pindah Rusun! Warga Kampung Bayam Korban Gusuran Era Anies Cueki Tawaran Pemkot Jakut

“Kami sudah siapkan Rusun Nagrak, silakan warga (Kampung Bayam) yang mau pindah,” ujar Retno di gedung DPRD DKI, Selasa (11/7/2023).

Lebih lanjut, Retno enggan menjelaskan soal nasib KSB jika warga pindah ke Rusun Nagrak.

Pihaknya hanya diminta untuk menyediakan opsi baru bagi warga.

“Untuk KSB kami koordinasikan, tapi Nagrak sudah siap,” ucapnya.

Ia hanya memastikan warga bisa langsung menempati Rusun Nagrak karena masih banyak unit yang belum ditempati.

“Pokoknya unitnya sudah siap, tinggal warganya kapan mau pindah. Ini sudah kami fasilitasi,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI