Suara.com - Sebelum memulai puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram, ada beberapa persiapan spiritual dan fisik yang penting dilakukan, salah satunya adalah mandi wajib. Seperti apa tata cara dan niat mandi wajib sebelum puasa sunnah ini?
Mandi wajib, atau ghusl, adalah proses membersihkan diri secara fisik dan spiritual yang diperintahkan dalam banyak situasi dalam Islam, termasuk sebelum menjalankan ibadah puasa. Artikel ini akan membantu Anda memahami dan menerapkan proses mandi wajib sebelum berpuasa pada hari Tasua dan Asyura.
Mandi wajib tidak hanya melibatkan proses fisik, namun juga merupakan tindakan yang membangun kesiapan dan kesadaran spiritual. Bagaimana caranya? Apa saja langkah-langkahnya? Bagaimana memastikan bahwa mandi wajib telah dilakukan dengan benar?
Melalui artikel ini, kita akan membahas tata cara mandi wajib, atau ghusl, yang perlu dilakukan sebelum berpuasa Tasu'a dan Asyura. Mulai dari niat, langkah-langkah, hingga doa penutup, semuanya akan dijelaskan dengan jelas.
Baca Juga: Inilah Segudang Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram
Niat Mandi Mandi Wajib Sebelum Puasa Tasua dan Asyura
Berikut adalah bacaan niat mandi wajib sebelum puasa Tasua dan Asyura:
"Nawaitul ghusla liyaumi Iiedil Adhaa sunnatan lillahi ta'alaa",
Artinya: "Saya berniat mandi pada Hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta’ala".
Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Tasua dan Asyura
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa 1 Muharram Latin dan Artinya
Berikut tata caranya yang penting untuk dipahami:
1. Membaca niat mandi keramas sebelum sholat Idul Adha
2. Mencuci kedua telapak tangan, masing-masing sebanyak tiga kali
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada menggunakan tangan kiri
4. Cuci kembali tangan setelah membersihkan area kemaluan, dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun
5. Setelah itu, lakukan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak sholat
6. Mengguyurkan air pada kepala sebanyak tiga kali sampai ke pangkal rambut
7. Memulai mencuci kepala dari bagian kanan, kemudian dilanjut kepala bagian kiri
8. Lakukan mandi keramas seperti biasa dengan membersihkan setiap sela rambut
9. Kemudian bilas atau guyurkan air pada seluruh badan dimulai dari sisi kanan setelah itu yang kiri
10. Selanjutnya, lakukan mandi seperti biasa.
Doa Setelah Mandi Wajib Sebelum Puasa Tasua dan Asyura
Selesai mandi, umat Islam diperintahkan untuk membaca doa, berikut adalah bacaan doanya:
Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahummaj Alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha Suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada nabi Muhammad dan keluarganya.”
Itulah ulasan lengkap mengenai niat dan tata cara mandi wajib sebelum puasa tasua dan asyura.