Bacaan Niat Puasa 1 Muharram Latin dan Artinya

Jum'at, 14 Juli 2023 | 15:02 WIB
Bacaan Niat Puasa 1 Muharram Latin dan Artinya
ilustrasi puasa - Bacaan Niat Puasa 1 Muharram Latin dan Artinya (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Muharram adalah salah satu bulan istimewa yang penuh dengan keberkahan. Umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan berbagai amalan sunnah, termasuk puasa Muharram.

Ada salah satu puasa Muharram yang banyak dikerjakan oleh umat Muslim, yakni puasa 1 Muharram. Seperti apa bacaan niat puasa ini?

Selain puasa 1 Muharram, ada puasa sunnah lain yang sangat dianjurkan dikerjakan yakni puasa Tasua pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.

Merujuk pada SKB 3 Menteri, tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. Maka, itu artinya niat puasa 1 Muharram dapat dibaca mulai tanggal 18 Juli malam hari.

Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura 2023, Tanggal Berapa Mulai Dibaca?

Sementara itu, puasa Tasua tanggal 9 Muharram jatuh pada tanggal 27 Juli 2023, dan puasa Asyura 10 Muharram jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.

Dinukil dari berbagai sumber, hukum puasa 1 Muharram adalah sunnah mutlah, itu artinya ibadah sunnah yang boleh dilakukan tanpa harus ada sebab tertentu dan dapat dilakukan kapan saja kecuali di waktu-waktu yang diharamkan berpuasa.

Umat Muslim diperbolehkan mengerjakan puasa 1 Muharram dengan syarat harus meniatkan puasa itu hanya karena Allah SWT saja.

Adapun bacaan niat puasa 1 Muharram dapat dibaca di dalam hati sesuai dengan bahasa ibu masing-masing. Tidak ada bacaan niat khusus.

Sesuai dengan dalil shahih yang ada memang umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Muharram. Hal ini karena bulan Muharram memang bulan penuh keistimewaan.

Baca Juga: 1 Muharram 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Update SKB 3 Menteri

Berikut ini beberapa keistimewaan bulan Muharram yang wajib diketahui.

1. Pertimbangkanlah Dua Kali Sebelum Melakukan Dosa

Berhati-hatilah sebelum melakukan dosa, terutama saat bulan Muharram. Di bulan ini, dosa yang dilakukan akan dihitung dengan bobot yang lebih besar. Jadi, dosa sekecil apa pun akan menambah beban pada timbangan amal seseorang. Lebih parah lagi, jika dosa tersebut termasuk dosa besar.

Namun, di sisi lain, kebaikan yang dilakukan selama bulan Muharram juga akan mendapatkan pahala berlipat. Itulah sebabnya, selama bulan Muharram, umat Islam yang taat akan memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan sebanyak mungkin amal baik. Mereka juga lebih berwaspada untuk menghindari tindakan yang merugikan Allah.

2. Salah Satu dari Empat Bulan yang Disucikan

Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan yang dianggap haram dalam Islam, bersama dengan Dzulqaadah, Dzulhijah, dan Rajab. Ini berarti kita dilarang melakukan peperangan selama bulan Muharram, seperti yang dijelaskan dalam Surat at-Taubah ayat 36 dari Al-Qur'an:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus…”

3. Momentum yang Tepat untuk Berpuasa Setelah Bulan Ramadhan

Ada banyak hari istimewa dalam bulan Muharram, dan kita bisa memanfaatkan ini untuk mengumpulkan pahala, salah satunya dengan berpuasa.

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR Muslim)

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib dari Rasulullah SAW juga disebutkan bahwa berpuasa di bulan Muharram akan menerima pengampunan. MasyaAllah.

“Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain.” (HR Tirmidzi)

4. Bulan Kehormatan untuk Para Nabi

Dalam Kitab Al-Nawadzir oleh Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, disebutkan ada 10 nama nabi yang derajatnya ditinggikan pada bulan Muharram:

Yaitu Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ayub AS, Nabi Yunus AS, Nabi Yakub AS, Nabi Isa AS.

Demikianlah informasi mengenai niat puasa 1 Muharram dan keistimewaan bulan Muharram yang wajib diketahui oleh umat Muslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI