Suara.com - Artis sekaligus mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim hari ini, Jumat (14/07/2023) menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri terkait kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun. Lucky diketahui telah hadir dalam pemeriksaan tersebut pada pukul 09.40 WIB, Jumat (14/7/2023).
Setelah diperiksa oleh tim penyidik Bareskrim Polri, Lucky mengungkap soal pertanyaan penyidik terkait nyanyian Yahudi yang sempat diajarkan oleh pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang kepadanya dalam kunjungan Lucky di Al Zaytun pada Juli 2022 lalu.
Hubungan antara Lucky dengan Panji pun membuatnya terseret dalam kasus dugaan penistaan agama ini.
"Saya sempat diajarin soal nyanyian waktu itu. Tapi saya mulai merasa ada hal yang berbeda karena dalam nyanyian itu setelah ucapan 'Assalamualaikum'. Pak Panji bilang sama saya akan mengajarkan salam yang bukan 'Assalamualaikum' saja, Beliau bilang ada salam lain dalam bentuk nyanyian," ungkap Lucky pasca pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (14/07/2023).
Lucky pun mengaku dirinya hanya mengikuti apa yang diajarkan oleh Panji tanpa tahu apa arti dari nyanyian tersebut. Hal inilah yang membuat dirinya dijadikan saksi dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang.
Profil Lucky Hakim
Sosok Lucky Hakim sendiri bukanlah sosok asing di masyarakat Indonesia. Sebelum terjun di dunia politik, Lucky Hakim sendiri sudah berkarir sebagai artis. Simak inilah profil Lucky Hakim selengkapnya.
Lucky Hakim sendiri mengawali karir nya sebagai model iklan pada tahun 2001. Ia pun juga sempat membintangi beberapa sinetron seperti Mutiara Hati, Muslimah, dan Jiran. Lucky juga sempat bermain peran di film-film ternama seperti Ketika, Lantai 13, dan Ruang.
Karir Lucky di dunia politik pun bermula saat dirinya dicalonkan oleh pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa sebagai kandidat kuat Wakil Walikota Bekasi pada tahun 2012.
Baca Juga: Gegara Dukung Pendidikan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun, Habib Bahar Senggol Ali Ngabalin
Lucky pun juga sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari fraksi PAN mewakili dapil Jawa Barat VI. Ia pun berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Sayangnya, Lucky dipecat dari PAN karena dugaan pencurian suara pada pemilu 2014 dan membuatnya tak lagi masuk dalam jajaran anggota PAN.