Tak heran, ia membuat sejumlah inovasi di bidang Pendidikan, diantaranya adalah ketika ia membangun sekolah asrama gratis khusus untuk siswa miskin, yeng berada di Semarang, Pati dan Purbalingga.
Tak hanya itu, sejak 2020 Ganjar juga membebaskan biaa SPP untuk siswa SMK/SMK/SLB Negeri di Jawa Tengah.
Ganjar juga meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di Jawa Tengah. Pada masa kepemimpinannya, Ganjar menaikkan honor seluruh Guru Tidak Tetap (GTT) dalam satuan Pendidikan SMA, SMK dan SLB sesuai UMK dan ditambah lagi 10 persen.
Jika dulu gaji guru honorer di Jateng Rp200 ribu per bulan, di masa kepemimpinan Ganjar, meningkat signifikan menjadi Rp2,3 juta per bulan.
Prabowo mendefinisikan Anies Baswedan dalam satu kata dengan sebutan ‘Professor’. Definisi itu seakan menunjukkan kalau selama ini Anies dekat dengan dunia Pendidikan.
Hal itu tidak keliru, sebab dalam rekam jejaknya selama ini, selain menjadi politikus, Anies memang banyak bersentuhan dunia Pendidikan.
Ia pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina Jakarta dalam usia muda. Anies juga merupakan penggagas Gerakan Indonesia mengajar pada 2009.
Dan di pemerintahan, Anies pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016, ketika pemerintahan Joko Widodo periode pertama.
Baca Juga: Ada Kesan Menyinggung Ganjar, Pengamat Soroti Pernyataan Prabowo: Pilihannya Tepat
Sebutan professor dari Prabowo untuk Anies juga tidak meleset, sebab mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memegang gelar itu dari Pendidikan S3 yang ia tempuh di Northern Illionis University, Amesika Serikat pada 2004.