Ganjar Sebut Ketua Kelompok Penolak Pembangunan Bendungan Bener di Wadas Sudah Terima Rp 11 Miliar Sebagai Ganti Rugi

Jum'at, 14 Juli 2023 | 07:51 WIB
Ganjar Sebut Ketua Kelompok Penolak Pembangunan Bendungan Bener di Wadas Sudah Terima Rp 11 Miliar Sebagai Ganti Rugi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta aparatur desa, baik perangkat desa maupun kepala desa, menjaga kepercayaan masyarakat guna menyukseskan pembangunan desa. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ketua kelompok penolak pembangunan Bendungan Bener di Wadas, Purworejo telah menerima ganti rugi sebesar Rp 11 miliar. Ia menyayangkan kalau hal tersebut tidak menurunkan intesitas perundungan yang dilakukan berbagai pihak terhadapnya terkait Wadas.

Hal tersebut diungkapnya dalam Diskusi Rakernas Apeksi 2023 di Makassar.

"Hari ini saya masih di-bully. Akan tetapi, seluruh informasi tak disampaikan dengan baik. Saya sampaikan, bagaimana kasus Wadas? Ketua kelompok penolaknya sudah terima dan mendapat untung Rp11 miliar," kata Ganjar dikutip Jumat (14/7/2023).

Ganjar tak menampik kalau pembangunan bendungan di wadas akan selalu menjadi catatan hitam bagi dirinya. Akan tetapi, ia mengaku sudah meminta bawahannya untuk terbiasa dalam menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Ada Potensi, PDIP Rayu-rayu PKB Dukung Ganjar Disaat Ketidakpastian Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo

"Itu jadi stempel hitam. Saya bilang sama teman-teman semua, biasakan menghadapi persoalan jangan lari dari persoalan. Begitu persoalan itu muncul semua ketakutan," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar berusaha meyakini kalau Bendungan Bener itu bisa mencegah banjir dan juga menjadi sumber air.

"Turunan proyek itu nilainya gede banget dan sudah belasan tahun tak berhasil. Kita lobinya setengah mati untuk mendapatkan ini. Kenapa kita tidak bisa bertugas?,” ucapnya.

Ganjar kemudian menceritakan kalau dirinya kerap berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait ganti rugi yang harus dibayarkan kepada warga. Jokowi mendukung atas pembayaran tersebut.

"Saya komunikasi ke presiden, Pak Jokowi. Beliau tanya, sudah selesai Pak Gub? Izin dilanjutkan. Ganti ruginya bagus. Ini akan memudahkan kami bicara dengan mereka," terangnya.

Baca Juga: Proyek IKN di Mata Ganjar Adalah Masa Depan Bangsa Indonesia karena...

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI