Partai Golkar Tegaskan Seluruh DPD Solid Dukung Airlangga, Tak Ada yang Usulkan Munaslub

Kamis, 13 Juli 2023 | 19:01 WIB
Partai Golkar Tegaskan Seluruh DPD Solid Dukung Airlangga, Tak Ada yang Usulkan Munaslub
Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) Ace Hasan Syadzily memastikan tidak ada satu pun pengurus DPD atau struktural yang mengusulkan adanya musyawarah nasional luar biasa alias munaslub, seperti klaim sebelumnya oleh sejumlah eksponen Partai Golkar.

Sebelumnya, sejumlah eksponen Partai Golkar mendorong pelaksanaan munaslub untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Ya kita pemilik suara masih solid, tidak satupun pengurus DPD baik dari struktural yang mengusulkan adanya munaslub," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarata, Kamis (13/6/2023).

Ace menegaskan, seluruh DPD sebagai pemilik suara solid mendukung Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga

"Enggak ada satu pun di antara 38 provinsi. Kemarin di dalam Rakernas, 38 DPD provinsi semua memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," katanya.

Selain itu, Ace mengatakan sudah saatnya sekarang ini tidak ada lagi gonjang-ganjing di tubuh Partai Golkar. Ia menegaskan, seharusnya semua unsur di internal Partai Golkar solid, terlebih dalam menyongsong Pemilu 2024.

"Dan Pak Airlangga di dalam Rakernas kemarin sudah diberikan mandat untuk melakukan koalisi dan melakukan komunikasi politik dengan berbagai kekuatan politik yang ada di dalam rangka memastikan beliau dapat maju sebagai capres maupun calon wakil presiden," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah eksponen Partai Golkar yang tergabung dalam pertemuan para Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendorong pelaksanaan munaslub untuk mengganti posisi Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar.

Dorongan itu didasarkan dari penilaian mereka terhadap kepengurusan Airlangga hingga arah politik Golkar yang belum jelas. Mengingat Golkar hingga kini masih ngotot mencalonkan Airlangga sebagai capres, tetapi di satu sisi elektabikitas Airlangga hanya satu persen.

Baca Juga: Tegaskan Tak Permah Rekomendasikan Munaslub, Ketua Dewan Pakar Golkar Minta Isu Pelengeseran Airlangga Disetop

Secara logika, Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar menilai hal tersebut sulit, terlebih untuk memenangkan kontestasi. Pasalnya untuk menjadi pemenang Pilpres butuh perolehan suara 50 plus 1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI